KUPASONLINE.COM - Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota matangkan sejumlah persiapan untuk menyukseskan kegiatan yang bakal digelar 17 Agustus 2024. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2024.
Hal ini dilakukan menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, bendera Merah Putih dipandang sebagai identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia dan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2024 akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Juni hingga 17 Agustus 2024 dengan total 10 juta bendera di setiap daerah se-Indonesia.
"Untuk di kabupaten Limapuluh Kota sendiri juga telah mulai kita lakukan dimana bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Perangkat Daerah telah membagikan bendera di beberapa lokasi di kabupaten Limapuluh Kota,"ujar Zuhardi Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Limapuluh Kota di GOR Singa Harau, Sarilamak, Selasa 13 Agustus 2024.
Selain itu, Pemkab juga melakukan pembinaan kepada calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), pembinaan kepada puluhan calon Paskibraka (Capaski) yang berasal dari 13 kecamatan di Limapuluh Kota itu dilakukan Pemkab melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.
Kegiatan pembinaan ini, dipusatkan di GOR Singa Harau nagari Sarilamak, kecamatan Harau, sekaligus bakal menjadi lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI ke-79 tingkat kabupaten Limapuluh Kota, dengan peserta pembinaan 28 orang calon Paskibraka yang terdiri dari 15 putra dan 13 putri pilihan yang akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih, bertempat di GOR Singa Harau.
"Seleksi sebelumnya diikuti lebih dari 200 pelajar SMA/SMK/MA sederajat se-kabupaten Limapuluh Kota. Setelah mengikuti sejumlah rangkaian seleksi, akhirnya terpilih 28 orang menjadi calon Paskibraka, yang dikukuhkan oleh bupati pada hari ini 15 Agustus 2024 di aula kantor bupati Sarilamak. 3 orang Personel Paskibra kabupaten Limapuluh Kota juga bertugas di tingkat provinsi nantinya" ujar Zuhardi.Dikatakan Zuhardi, para pelajar terpilih tersebut selanjutnya dikarantina untuk menjalani pelatihan dan pendidikan, diantaranya latihan beris berbaris, formasi penggerak bendera dan juga diberikan materi pendidikan seputar kebangsaan dan ideologi.
"Jadi adik-adik ini kita karantina sejak 5 Agutus 2024 yang lalu. Mereka ini dikarantina dengan lokasi karantina dinamakan sesuai dengan program dari pusat yakni 'Desa Bahagia' kalau di kita namanya 'Nagari Bahagia'. Selama melalui proses karantina, mereka ini diberikan pelatihan dan pendidikan kebangsaan,"ungkapnya.
Pada kesempatan lain Kepala Badan Kesbangpol Limapuluh Kota Elsiwa Fajri mengharapkan kepada seluruh peserta upacara nantinya untuk dapat hadir tepat waktu, agar pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 juga tepat pada waktunya.
"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Limapuluh Kota untuk berpartisipasi dan turut serta dalam memeriahkan HUT RI ke-79. Mudah-mudahan kabupaten Limapuluh Kota bangkit menjadi kabupaten hebat," harapnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri