KUPASONLINE.COM – SeIBa International Festival (SIF) yang akan digelar pada pertengahan September mendatang mendapat perhatian khusus dari Subdit Kemenag RI dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Pada presentasi yang berlangsung di Institut Agama Islam Negeri Sorong, Wakil Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, mengungkapkan pentingnya festival ini bagi pengembangan budaya dan akademik.
SIF, yang sukses diadakan pertama kali tahun lalu dengan partisipasi internasional dari Filipina, Thailand, dan Malaysia, menawarkan platform unik untuk pertemuan seni dan akademik. Welhendri Azwar menjelaskan bahwa festival ini merupakan manifestasi dari visi dan misi UIN Imam Bonjol Padang dalam merayakan keberagaman budaya berdasarkan ajaran agama, dengan rujukan pada falsafah Minangkabau, “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.”
“Kami percaya bahwa SIF akan menjadi ikon kampus kami di masa depan. Festival ini tidak hanya merayakan seni dan budaya, tetapi juga mencakup diskusi akademik yang mendalam,” kata Welhendri saat presentasi di hadapan Dr. Abdul Basir dari Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan serta para Warek III dari 53 PTKIN.
Tahun ini, SIF dirancang untuk mencakup berbagai kegiatan seni dan akademik. Di bidang seni, festival akan menampilkan pertunjukan tari, solo song dengan lagu daerah, baca puisi, orasi budaya, serta diskusi tentang budaya dan agama. Di sisi akademik, akan ada diskusi kebudayaan serta presentasi karya ilmiah yang akan disiapkan untuk prosiding.
Pada malam puncak SIF, peserta terbaik akan kembali mendapatkan panggung untuk menampilkan seni daerah masing-masing, menutup festival dengan acara yang meriah dan berkesan.
Welhendri menambahkan, “Kami mendorong semua pihak untuk berpartisipasi dalam persiapan SIF. Festival ini adalah kesempatan bagi mahasiswa dan akademisi untuk menunjukkan kreasi mereka, serta untuk memperkuat jaringan internasional.”UIN Imam Bonjol Padang sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020, sebuah ajang bergengsi tingkat regional Sumatera. Dengan pelaksanaan SIF yang semakin matang, diharapkan festival ini akan terus berkembang dan menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh komunitas akademik dan budaya.
Dengan segala persiapan dan komitmen yang ada, SIF tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni dan diskusi akademik, tetapi juga sebagai simbol dari keberagaman dan kolaborasi internasional yang produktif.(*)
Baca berita terkait Kampus UIN IB lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
