KUPASONLINE.COM - Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, mengungkapkan harapannya agar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan unggulan. Dalam sambutannya pada pembukaan International SMK Expo Sumbar 2024 di Pelataran Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, Rabu (7/8/2024) malam, Supardi menekankan bahwa SMK bukan hanya mencetak tenaga kerja, tetapi juga menciptakan wirausahawan yang mampu membuka lapangan kerja.
“Sekarang, kita harus mengubah paradigma bahwa lulusan SMK bukan hanya disiapkan untuk menjadi pekerja, tetapi juga sebagai pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja. Kreativitas dan kemampuan mereka harus dioptimalkan untuk tujuan tersebut,” ujar Supardi.
Supardi juga menyatakan optimisme bahwa lulusan SMK akan muncul sebagai pelaku usaha yang kompetitif dan dapat bersaing dengan lulusan dari lembaga pendidikan lainnya. Meski tantangan besar, ia yakin dengan dukungan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya, semakin banyak lulusan SMK yang akan menjadi pengusaha sukses di masa depan.
“Kami berharap International SMK Expo ini dapat terus menjadi agenda tahunan di Sumbar, karena ini adalah platform yang memperlihatkan kualitas dan potensi besar yang dimiliki oleh pelajar dan lulusan SMK kita,” tambah Supardi.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya peran SMK dalam pembangunan bangsa. Saat membuka acara tersebut, Mahyeldi menegaskan bahwa lulusan SMK adalah pilar utama dalam mendorong kemajuan, sekaligus menjadi solusi bagi berbagai tantangan bangsa.
“Lulusan SMK adalah generasi yang terampil dan siap bersaing. Mereka adalah motor penggerak utama dalam pembangunan, dan keberadaan SMK merupakan jawaban atas berbagai persoalan yang kita hadapi,” kata Mahyeldi.Gubernur Sumbar juga meresmikan 51 SMK yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan 54 SMK Pusat Keunggulan pada kesempatan tersebut. Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Kemendikbudristek, Ketua DPRD Sumbar, dan Pemerintah Kota Payakumbuh, dalam mendukung terselenggaranya International SMK Expo Sumbar 2024.
“Prestasi SMK di Indonesia, khususnya di Sumbar, tidak kalah dengan sekolah-sekolah serupa di luar negeri. Kita perlu bangga dan terus mendukung peningkatan kualitas mereka,” ujarnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), yang diwakili oleh Direktur SMK Ditjen Vokasi Kemendikbud, Muhammad Yusro, menambahkan bahwa 53 persen dari 219 SMK di Sumbar sudah berstatus sebagai SMK Negeri. Bidang keahlian teknologi manufaktur dan rekayasa menjadi yang paling dominan dengan persebaran di 118 SMK.
Yusro juga mengungkapkan bahwa terdapat 54 SMK Pusat Keunggulan di Sumbar yang bertugas memberikan dampak positif bagi SMK lainnya di sekitar mereka. Ia berharap agar semakin banyak Guru Penggerak di SMK yang terlibat dalam platform Merdeka Belajar, untuk terus mendorong perkembangan pendidikan kejuruan di Sumbar.
Editor : Wanda Nurma Saputri