KUPASONLINE.COM -Kabupaten Limapuluh Kota dipimpin bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Organisasi Perangkat Daerah, semakin bercahaya, utamanya di bidang cabang olahraga.
Buktinya, kontingen Special Olympic Indonesia (SOIna) kabupaten Limapuluh Kota yang telah mengikuti ajang Pekan Olahraga Special Olympic Daerah (PeSOda) Sumatera Barat 2024, 1-3 Agustus kemaren, berhasil memboyong 11 medali.
Capaian tersebut, dinilai banyak pihak sangat luar biasa, karena berhasil menoreh banyak medali. Kesuksesan yang diraih oleh tim yang berkekuatan 36 orang tersebut, sabet 11 medali yang terdiri dari 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu dipersembahkan oleh para atlet spesial dari berbagai daerah di Limapuluh Kota itu.
Bangga akan prestasi para atlet SOIna, Bupati Limapuluh Kota secara langsung menyambut kepulangan para kontingen tersebut di pendopo rumah dinas, Minggu 4 Juli 2024.
Turut hadir pada kesempatan itu, ketua SOIna Limapuluh Kota Nevi Zulvia Safaruddin, Kepala Dinas Parpora yang diwakili Sekretaris Kris Susmaji, Kabid Olahraga Fadli Sutrisno, pengurus SOIna kabupaten Limapuluh Kota, pembina, guru pendamping, serta para kontingen.
Dikatakan bupati Safaruddin special Olympics merupakan organisasi internasional yang telah diakui oleh International Olympic Committee (IOC), sebagai satu-satunya Olimpiade Olahraga Khusus bagi para Penyandang Disabilitas Intelektual (ID) di dunia.Buah dari keberhasilan ini, tentu masyarakat Limapuluh Kota bangga akan prestasi yang didulang oleh para atlet SOIna. "Mewakili Pemerintah Daerah, kami mengapresiasi penuh dan memberikan penghargaan setingginya bagi para atlet spesial berprestasi ini,"sanjung bupati Safaruddin.
Di bagian lain sambutannya, ia menuturkan, para atlet maupun pelajar yang berprestasi wajib diapresiasi Pemerintah. Selain memberikan dorongan motivasi, apresiasi yang diberikan juga menegaskan komitmen Pemda dalam melahirkan generasi yang sehatm
Bupati Safaruddin lebih lanjut mengatakan, prestasi tidak dapat diraih secara instan. Dibutuhkan dukungan penuh orang tua, lingkungan, sekolah dan melalui proses yang tidak mudah.
Hasil ini merupakan kolaborasi apik antara orang tua sekolah, dan pelatih hingga pengurus SOIna kabupaten Limapuluh Kota.
Editor : Sri Agustini