“Harapannya kabupaten Limapuluh Kota dapat menjadi barometer sepak bola di Provinsi Sumatera Barat,"ujarnya.
Disamping itu, bupati Safaruddin meminta para anak-anak yang ikut pada turnamen untuk terus semangat mengasah diri agar jadi atlit profesional di masa depan.
"Kami juga berharap turnamen Walinagari Sibalam jadi ajang pencarian bibit-bibit pesepakbola potensial dari Sumatera Barat dan mampu bersaing jadi tulang punggung Timnas Sepak Bola Indonesia, "pungkasnya.
Sementara itu, Walinagari Sibalam Lakon Siska menjelaskan, turnamen ini terselenggara sebagai tolak ukur pengembangan Sepak Bola di Sumatera Barat. Selain itu katanya, kompetisi ini diharapkannya dapat melahirkan atlet-atlet sepak bola profesional yang mampu mengharumkan nama Sumatera Barat di masa depan.
"Mengenai mekanisme turnamen, Walinagari Cup 2024 Sibalam akan diselenggarakan selama 2 hari dengan skema setengah kompetisi. Selanjutnya Ia menjelaskan, demi kesuksesan turnamen ini, Pemerintah Nagari Sibalam telah menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan Pemkab Limapuluh Kota dan sejumlah tokoh masyarakat."Kami turut menginformasikan, untuk tim tamu yang datang dari luar kota kami inapkan di sejumlah rumah warga di sekitaran lapangan Beringin Sakti,"ulasnya. (nura)
Baca berita terkait Kabupaten Limapuluh Kota lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
