Selain Galanggang Arang, dalam tiga kolaborasi even ini, juga ada Lomba Tari Se-Kabupaten Solok. Diikuti 50 Sanggar Tari, Penampilan Bundo Kanduang di Alek Nagari, Tari Tampi, dan ditutup Kolaborasi Seni bersama Orkes Taman Bunga.
Keesokan harinya, di Dermaga Singkarak ada pelepasan peserta Gowes Napak Tilas Tour De Singkarak, diikuti 209 club pesepeda dari berbagai wilayah di Sumbar.
Juga ada peserta dari luar Sumbar, dan pada event ini, diberikan pembagian doorprize dan sepeda bagi pemenang gowes.
Bupati Solok, Epyardi Asda, mengatakan, melalui kegiatan Galanggang Arang ini, diharapkan bisa mendorong anak nagari untuk merawat tradisi budaya. Melalui cara-cara yang kreatif dan menjadikan ruang publik sebagai sarana untuk perluasan narasi soal WTBOS.
" Semoga, ke depannya akan ada event lanjutan selain Galanggang Arang, dan kami Pemkab Solok, siap untuk berkolaborasi untuk melaksanakan event yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek demi melestarikan Kebudayaan dan meningkatkan Perekonomian masyarakat Kabupaten Solok " tutur Epyardi Asda.
Sebelumnya, Wali Nagari Singkarak, Rahman,S.Pd, mengatakan, masyarakat Nagari Singkarak mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, karena telah menjadikan Nagari Singkarak menjadi tempat untuk pelaksanaaan Galanggang Arang 2024.Sedangkan, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan III Sumbar, Unri, SS, M.Si, mengatakan, atas nama Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, mengucapkan terima kasih.
" Karena, Kabupaten Solok telah bersedia menjadi tuan rumah event Galanggang Arang 2024 " tuturnya.* (li2).
Editor : Irda Lili