Ia mengatakan memang tanggung jawab pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Namun tanpa dukungan seluruh pihak di masyarakat tersebut itu sendiri maka hal itu sulit terwujud.
Apalagi mengingat APBD Payakumbuh tidaklah besar. Hanya Rp799 miliar yang 90 persennya berasal dari bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
"Sebagian besar pendapatan daerah banyak hanya berasal dari pajak kendaraan bermotor. Itupun jumlahnya tak seberapa," katanya.
Oleh karena itu, Supardi menyatakan bahwa untuk menjadikan Payakumbuh menjadi kota yang besar dan modern, diperlukan terobosan. Salah satunya melalui penyelidikan sejarah dan budaya. Seluruh industri lain akan menjadi lebih baik jika keduanya dipublikasikan. (*)Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri