KUPASONLINE.COM - Dengan meluncurkan kembali program Corporate Social Responsibility (CSR) "Baktiku Negeriku", Telkomsel menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi terkini. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi dan solusi digital di seluruh negeri, sambil menangani masalah seperti kelangkaan pangan, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim.
Baktiku Negeriku bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat pedesaan dan meningkatkan produktivitas serta potensi desa. Sebagai upaya penciptaan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), program ini berupaya merangsang pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup. Partisipasi aktif masyarakat pedesaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini diharapkan mampu menjadikan mereka agen perubahan dalam pembangunan pedesaan.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, “Program Baktiku Negeriku adalah wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Inisiatif ini terinspirasi dari semangat Indonesia untuk membangun desa dan membuka lebih banyak peluang meningkatkan kapabilitas dan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok. Dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan para ahli, kami yakin program ini bisa menjadi katalisator untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, produktif, dan berkelanjutan.”
Baktiku Negeriku berfokus pada peningkatan potensi desa di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan hortikultura, bekerja sama dengan Digital Food Ecosystem (DFE) INDICO, para ahli, dan pemerintah setempat. Selain itu, karyawan Telkomsel juga dilibatkan dalam program Employee Volunteering untuk bersama memperkuat dampak positif dari program Baktiku Negeriku.
Program ini dilaksanakan dengan dua metode, yakni offline dan online. Aktivitas offline meliputi workshop, seminar, dan pelatihan langsung di Banten (18-20 Juli 2024) dan Bengkulu (September 2024), sementara aktivitas online difokuskan pada asistensi dan pendampingan peserta.
Adapun rangkaian aktivitas program Baktiku Negeriku di lokasi mencakup pembangunan Digital Center Telkomsel, Homestay Baktiku Negeriku, pengadaan bibit padi japonica, penanaman pohon albasia sebagai hutan produksi rakyat, pembukaan demonstration plot pertanian organik, kegiatan edukasi, implementasi smart classroom, hingga sosialisasi aplikasi administrasi pertanian dan peternakan.Dengan program Baktiku Negeriku, Telkomsel berharap dapat membantu pembangunan desa dan meningkatkan daya saing masyarakat. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Baktiku Negeriku, kunjungi baktikunegeriku.id.(*)
Baca berita terkait Telkomsel lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri