KUPASONLINE.COM - Universitas Negeri Padang (UNP) adalah penerima Program Dana Pendanaan (PDP) 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Tim dengan tema "Nutrysmart" Sistem Layanan Gizi dan Keluarga yang Cerdas untuk Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi di Sumatera Barat berhasil.
Dr. Yuliana, SP, M.Si, Ketua Tim, menyatakan bahwa tim pengusul program ini terdiri dari sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat, termasuk UNP, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Universitas Andalas (Unand), dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang, dan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).
"Nutrysmart adalah sebuah inovasi berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu keluarga di Sumatera Barat dalam membantu pelayanan gizi keluarga dan membantu mencegah permasalahan gizi. Sistem ini Mengembangkan aplikasi berbasis website dan aplikasi sehingga dapat mencegah permasalahan gizi dan menekan angka stunting di Sumbar," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara Training of Trainer (TOT) Nutrysmart yang digelar di UNP Hotel & Convention, Senin (29/7/2024).
Selain itu, menurutnya program yang digagas oleh anggota tim yang terdiri dari Dr. dr. Linda Rosalina, M.Biomed (UNP), Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd, Ph.D (UNP), Winda Agustiarmi, S.Pd, M.Pd.T (UNP), Nur Ahmad Habibi,S.Gz, M.P (Poltekkes Kemenkes Padang), Dr. Zasmeli Suhaemi, MP (UNU), Dr. Resmi Darni, M.Kom (UNP), Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed (Unand), Randi Proska Sandra, S.Pd, M.Sc (UNP) dan Sayendra Safaria, M.Kom (UNU) itu diharapkan mampu membantu BKKBN menjangkau daerah yang sulit dijangkau dalam mengatasi permasalah gizi.Hal senada juga disampaikan Koordinator Matching Fund UNP, Prof. Dr. Rahadian Z, S.Pd, M.Si. Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa mendorong terjadinya hilirisasi dan implementasi di masyarakat luas. “Pendanaan ini merupakan pendanaan sangat kompetitif jika kita berhasil mendapatkannya maka harus diimplementasi dan menghasilkan sesuatu yg berdampak bagi masyarakat luas,” paparnya saat membuka acara itu.
Selain itu, BKKBN Perwakilan Sumatera Barat mendukung pengembangan aplikasi ini. Fatmawati, ST., M.En., Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat, sangat bersyukur dapat menerima pembiayaan Matching Fund dengan UNP bersama beberapa perguruan tinggi di Sumatera Barat. Selain itu, ia berharap aplikasi dan website yang dibuat oleh tim UNP, UNU, Unand, dan Poltekkes Kemenkes ini dapat menurunkan angka stunting di Sumbar, yang saat ini berada di ambang batas 23,3%.(*)
Baca berita terkait Kampus UNP lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri