KUPASONLINE.COM - Payakumbuh Local Brand (PLB) adalah wadah bagi para fashion desainer lokal dan nasional, untuk mengembangkan dan mempromosikan karya terbaik mereka.
Untuk itu, dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kota Payakumbuh bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat melalui pokok pikiran (Pokir) wakil ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura bakal hebahkan nusantara dengan menggelar beragam kegiatan menarik.
Hebohnya, rangkaian kegiatan itu juga mempersembahkan Payakumbuh Make up Comunity (PMC) dan pemilihan uda-uni (duta wisata Payakumbuh), Jumat-Sabtu (30/8-1/9/2024) mendatang di GOR Kubu Gadang Payakumbuh.
Gelaran banyak kegiatan yang dirancang para desainer Payakunbuh, melalui pokok pikiran wakil ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura,S.ST itu diyakini banyak pihak sukses. Kegiatan selanjutnya Dekranasda dibawah pimpinan Cece Rida akan mengirim 3 designer ke Jakarta untuk mengikuti event muslim fashion festival (MUFFEST) dan Jakarta Motion Fashion Week (JMFW).
Selain PLB, juga dikemas Payakumbuh Make up Comunity (PMC) dan pemilihan uda-uni (duta wisata Payakumbuh).
Hal tersebut diungkapkan Wulan Denura kepada wartawan di Payakumbuh, Minggu 28 Juli 2024, kita sangat bersyukur, karena kegiatan event tahunan ini dapat terlaksana kembali.Dengan pokir DPRD kolaborasi dengan Dekranasda, kita dapat gabungkan beberapa kegiatan untuk mempromosikan Payakumbuh ditengah perkembangan global.
“Dengan banyaknya talent-talent kreatif di Payakumbuh, tentu ini patut kita support dan apresiasi (Payakumbuh make up communty, para designer dan duta wisata). Untuk menuju Indonesia emas, kita harus terus kreatif agar tidak tertinggal dari daerah-daerah lainnya di Indonesia, khususnya Sumbar,”papar Wulan.
Kita berharap, kata ketua srikandi Pemuda Pancasila kota Payakumbuh itu, selain bentuk supporting untuk para insan kreatif, tentu kegiatan ini juga dapat untuk mempromosikan kota Payakumbuh kedepan.
Bagaimana mengedukasi masyarakat dengan kegiatan workshop Make Up, lomba design, bazar UMKM, ekraf, kriya dan penampilan karya para designer fokus ke tenun dan batik Payakumbuh.
Editor : Wanda Nurma Saputri
