KUPASONLINE.COM - Luar biasa, salah seorang tokoh masyarakat Lareh Sago Halaban, kabupaten Limapuluh Kota Saga Putra C Syahrun, pemilik Puri Tizana yang memiliki cita-cita menjadikan kabupaten Limapuluh Kota sebagai sentra penghasil jagung berhasil memaksimalkan lahan tidur miliknya.
Pada panen raya dilaksanakan Minggu, 28 Juli 2024 itu, Saga Putra melaksanakan panen di lahan seluas 8 hektar dihadiri bupati Safaruddin kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh Devi Kusmira, Kadis Tanhorbun Witra Porsepwandi, penyuluh pertanian dan kelompok tani perwakilan kecamatan Lareh Sago Halaban dan Luhak.
Komitmen Saga Putra mendukung program pemerintah itu, mendapat atensi khsusus dari bupati setempat Safaruddin Dt.Bandaro Rajo yang hadir langsung saat panen.
Pada panen raya yang dilakukan di Nagari Batu Payuang itu, lahan jagung Saga Putra meraih hasil yang sangat menggembirakan, mencapai angka 7,5 Ton/hektar dan berada di atas panen rata-rata nasional yakni 6 ton per Ha.
Pada kesempatan itu, Saga Putra menyampaikan siap untuk mendukung program unggulan pemerintah daerah.
"Kami siap berinvestasi di Limapuluh Kota selama didukung oleh pemerintah daerah dengan bantuan alat mesin pertanian, tidak hanya secara per orangan kegiatan ini juga bisa dilaksanakan di kelompok-kelompok tani di Limapuluh Kota,"sebut Saga Putra.Sebelumnya, bupati Limapuluh Kota Safaruddin, menyebutkan pemerintah kabupaten Limapuluh Kota terus berupaya mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Tidak hanya visi misi, sejumlah program unggulan terus dikebut pelaksanaannya dengan bersinergi bersama sejumlah instansi maupun tokoh masyarakat.
Salah satu program prioritas yang masih berjalan adalah pembukaan lahan jagung seluas 20.000 hektar. Dengan memaksimalkan lahan tidur, upaya pemerintah daerah kian mendapat respons positif dari masyarakat.
"Inilah yang selama ini kami harapkan dari Pemerintah Daerah yakni terciptanya sinergi antara tokoh masyarakat dan pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan. Salah satu progul daerah adalah penanaman jagung 20.000 hektar,”terang bupati Safaruddin.
Produksi jagung diharapkan bupati Safaruddin bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelur, dimana sampai saat ini belum tercukupi oleh produksi jagung di Limapuluh Kota.
Editor : Wanda Nurma Saputri
