Karena itu, ia berharap pelaksanaan MTQ di Kabupaten Agam menjadi momentum mendekatkan generasi muda kepada Al Qur’an.
“Mari terus kita giatkan dan kembangkan rumah Tahfidz serta pembelajaran Tahfidz di lembaga pendidikan seperti SD dan SMP, sehingga melalui pembelajaran Tahfidz akan lahir calon Qori/Qoriah terbaik dan generasi hafal Al Quran,” ajak Andri Warman.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Edi Busti menjelaskan, MTQN ke 41 tingkat Kabupaten Agam ini diikuti 810 kafilah dari seluruh kecamatan, dengan mengikuti 13 cabang dengan 37 golongan lomba.
Kafilah yang mengikuti MTQN tingkat Agam ini, masing-masing Kecamatan Tanjung Mutiara 28 orang, Lubuk Basung 52 orang, Ampek Nagari 36 orang, Palembayan 32 orang Matur 73 orang, , Tanjung Raya 36 orang, Kamang Magek 56 orang dan Tilatang Kamang 62 orang.Kemudian Kecamatan Palupuh 50 orang, Baso 63 orang, Canduang 69 orang, Ampek Angkek 61 orang, Sungai Pua 48 orang, Banuhampu 66 orang, dan IV Koto 42 orang serta Malalak 36 orang. (Pnd)
Editor : Mahesa Pandu Erlanggga