KUPASONLINE.COM - Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) nagari juga berperan penting dalam pelayanan kepada masyarakat, dan harus memiliki perencanaan arah dan sasaran yang tepat.
"Sarana dan prasarana infrastruktur sangat penting dalam menunjang kinerja, namun yang lebih penting adalah komitmen kesadaran bahwa keberadaan kantor nagari untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing,"ucap bupati kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo ketika resmikan pemakaian gedung baru kantor walinagari Durian Gadang kecamatan Akabuluru, Senin 21 Juli 2024.
Turut hadir ketua DPRD Deni Asra, anggota DPRD Arsimedes, ketua TP-PKK kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Asisten Administrasi Umum Azuhdi Perama Putra, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Afri Effendi, Kadis Distanhortbun Witra Porsepwandi, Kasatpol PP Dedi Permana, Kaban Kesbangpol Elsiwa Fajri, Camat Akabiluru Yalbaku Yevino, Forkopimca dan tokoh masyarakat.
Bupati Safaruddin berpesan dengan adanya gedung baru ini diharapkan perangkat nagari bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
"Kepada walinagari dan jajaran selamat menempati bangunan kantor walinagari yang baru dan tetap jaga persatuan dan kebersamaan kedepannya,"ulas bupati Safaruddin.
Lebih jauh dengan kondisi gedung baru ini, bupati mengajak perangkat nagari juga memiliki semangat baru agar warga bisa dilayani dengan baik."Pembangunan harus melalui perencanaan, apapun itu jenis pembangunannya, lokasi pembangunan kantor nagari ini mencerminkan wali nagari mempunyai visi pengembangan di nagari karena hal ini akan memicu pembangunan yang lain di lokasi tersebut,"terang Bupati Safaruddin.
Dalam kesempatan itu, Walinagari Durian Gadang Nanda dalam sambutannya mengatakan, pembangunan kantor nagari Durian Gadang yang berlokasi di jorong Kapalo Koto dimulai perencanaannya pada tahun 2015 dan secara bertahap dibangun pada tahun 2016.
"Bangunan gedung kantor nagari berada di lahan Dt. Sindo Nan Balambak Omeh dan kaum yang menghibahkan tanahnya seluas10×15 meter dan dibangun melalui DAK nagari serta bantuan dari Pemerintah Daerah,"ungkapnya.
Dalam rentang tujuh tahun pembangunannya lanjut Nanda, gedung baru ini menelan anggaran senilai lebih kurang Rp.813.000.000.
Editor : Wanda Nurma Saputri
