KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kota Padang menggandeng perusahaan asal China, Shenzhen Bus Group, untuk menghadirkan transportasi publik modern yang ramah lingkungan melalui penggunaan armada bus listrik dalam sistem Trans Padang.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang, Didi Aryadi, menyampaikan bahwa kunjungan Shenzhen Bus Group bertujuan meninjau serta menaiki jalur yang dilalui Trans Padang dan menganalisis moda transportasi yang efisien untuk Kota Padang. “Kami ingin hasil peninjauan Shenzhen Bus Group memberikan gambaran moda transportasi yang paling efisien untuk Kota Padang, mengingat kondisi jalan yang ada. Beberapa jalan sempit, sehingga perlu pengkajian lebih mendalam,” ujar Didi usai rapat bersama perwakilan Shenzhen Bus Group pada Selasa (23/7) di Ruang Rapat Youth Center.
Didi menambahkan bahwa pemanfaatan bus listrik sebagai armada baru Trans Padang akan menjadikan Kota Padang setara dengan kota-kota maju lainnya di dunia, terutama dengan pasokan listrik yang sudah mencukupi. “Bus listrik tidak hanya menggantikan moda transportasi lama, tetapi juga menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Dengan bus listrik, kita dapat mengurangi polusi udara di jalan,” jelasnya.
Tong Liu, Head of Component Urban Act China, menyatakan bahwa kunjungan mereka bersama tim ke Kota Padang bertujuan untuk memanfaatkan bus listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara. “Kami telah menaiki Trans Padang pagi tadi. Bus listrik adalah transportasi cerdas yang diperlukan untuk keamanan dan mengurangi kemacetan,” ujar Tong Liu.Sejak didirikan pada tahun 1975, Shenzhen Bus Group telah berintegrasi dengan teknologi mobil listrik, menggantikan bahan bakar bensin dengan listrik. Teknologi ini pertama kali diterapkan di Tiongkok, menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, Kota Padang berharap dapat mewujudkan sistem transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan, sejajar dengan kota-kota maju di dunia. (*)
Baca juga berita terkait Kota Padang lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri