KUPASONLINE.COM--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik keberadaan Himpunan Ustaz dan Da'i (HUDA) di Sumbar. Organisasi ini memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan membantu masyarakat mendapatkan pencerahan melalui dakwah.
"Keberadaan HUDA tentu saja sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas di bidang dakwah dan keummatan di Sumbar," kata Gubernur saat mengukuhkan Pengurus HUDA Sumbar periode 2024-2029 di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (21/07/2024).
Gubernur mengatakan, kehadiran ustaz dan dai sangat penting di tengah kehidupan bermasyarakat di Sumbar. Terlebih, Sumbar memiliki setidaknya 15 ribu masjid dan sembilan ribu mushalla sebagai sarana beribadah bagi ummat Islam.
"Kita mengakui, Sumbar masih memilki keterbatasan jumlah penceramah. Kita berharap dengan dikukuhnya pengurus HUDA hari ini, maka dapat mengisi kekurangan itu," ucap Gubernur lagi.
Sementara itu, Ketua Umum HUDA Sumbar M. Syukur, mengutarakan bahwa cikal bakal lahirnya HUDA berawal dari Bukittinggi dan Agam, di mana cukup banyak penceramah yang belum miliki wadah untuk berdiskusi.
Syaiful dari Kanwil Kemenag Sumbar menyatakan hal yang sama, mengatakan bahwa pemerintah melalui Kemenag selalu menekankan betapa pentingnya bekerja sama dengan kelompok kemasyarakatan dalam pembinaan umat.Selain pengukuhan HUDA Sumbar, acara tersebut juga melantik empat kepengerusan HUDA dari masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Barat. Mereka adalah HUDA Tanah Datar, HUDA Agam, HUDA Sijunjung, dan HUDA Bukittinggi. Mereka dilantik berdasarkan Surat Keputusan Tim Formatur Himpunan Ustaz dan Dai Provinsi Sumatera Barat Nomor 05/KPTS.TF.HUDA-Sumbar/VII-2024. (adpsb/cen)
Baca berita terkait Pemprov Sumbar di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri