KUPASONLINE.COM - Komitmen polisi untuk menciptakan kondisi aman terutama pada malam hari dari sepeda motor knalpot brong di dalam Kota Bukittinggi terus ditingkatkan.
Seperti dalam operasi cipta kondisi (cipkon) Polsek Kota Bukittinggi pada Sabtu (20/7/2024) malam yang berhasil menjaring 25 sepeda motor dengan knalpot brong dan pelanggaran lainnya.
Operasi dimulai Sekitar pukul 22.00 WIB, anggota Polsek Kota dipimpin langsung oleh Kapolsek, Kompol Winedri berkolaborasi dengan Satpol PP Kota Bukittinggi dipimpin oleh Kasi Ops Irman langsung bergerak ke beberapa wilayah yang rawan.
Selain mengadakan razia stasioner di depan Mako Polsekta Bukittinggi beberapa personil Polsek dan Satpol PP juga berada di simpang By Pass Pulai Anak air atau yang lebih dikenal dengan Simpang BMW.
Untuk mengurangi resiko kecelakaan ketika dilakukan razia, petugas mencegat sepada motor yang sedang berhenti di Taffic Light dan tebukti pakai knalpot tidak standar atau sudah ditukar, juga menjadi sasaran petugas untuk diamankan, termasuk kendaraan yang tidak dilengkapi kelengkapan kendaraan, seperti tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Pada pelaksanaan operasi sendiri tidak sedikit pengendara sepeda motor melarikan diri ketika didatangi petugas berpakaian bebas dan semua sepeda motor yang terjaring diamankan di Mapolsek Bukittinggi.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol, Yessi Kurniati SIK melalui Kapolsekta Bukittinggi Kompol Winedri, SPd, MH menyampaikan, operasi tersebut memang dilakukan secara rutin untuk menuju kota Nol dari knalpot brong." Kita memang banyak mendapat pengaduan dari masyarakat, tentang keluhan mereka yang terganggu waktu isitrahat malamnya dari suara sepeda motor yang memekakkan telinga dan kita akan terus melakukan operasi secara rutin," ungkap Kapolsekta.
Ditambahkan Kapolsekta, untuk memberikan efek jera, semua motor yang terjaring bisa dijemput ke Polsek Kota Bukittinggi pada hari Senin setelah melengkapi semua kelengkapan kendaraan, termasuk membawa knalpot standar dan menukarnya di Polsek Kota Bukittinggi.
(wan)
Editor : Ikhwan Salim