“Saya berharap program Berbudaya Minangkabau di sekolah setiap hari Kamis ini dapat berjalan dengan sukses dan berkesinambungan. Marilah kita bersama-sama mendukung program ini, demi tercapainya generasi muda yang berkarakter dan berbudaya Minangkabau yang luhur,”pinta Suprayitno.
Sebelum pencanangan dilaksanakan, Dasril turut menyampaikan jika sebelumnya telah dilakukan kegiatan pembiasaan penerapan berbudaya Minangkabau di satuan pendidikan yang ditetapkan pada setiap hari Kamis.
Dimana bentuk pembiasaan tersebut diantaranya memakai pakaian baju kuruang basiba untuk perempuan dan baju taluak balango/guntiang cino bagi laki-laki, menerapkan bahasa Minangkabau sesuai dialek daerah setempat, menyediakan kuliner asli Minangkabau yang memenuhu standa kesehatan di kedai/kantin sekolah, serta menampilkan kesenian, keterampilan, kerajinan, permainan dan olahraga tradisi Minangkabau pada setiap aktivitas di satuan pendidikan.
Hal ini senantiasa kita kembangkan sebagai upaya mengangkat kearifan lokal kota Payakumbuh dan pewarisan budaya Minangkabau agar tidak hilang tergerus oleh perubahan zaman.
"Dengan demikian diharapkan dapat berdampak kepada siswa dalam menerapkan nilai-nilai budaya yang ada di lingkungan tempat tinggalnya serta mampu mengembangkan keterampilan dan kearifan tradisional Minangkabau,”ungkap Dasril. (nura)Baca juga berita terkait Kota Payakumbuh lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri