BPJS Cabang Payakumbuh Berketad 100% Menjadi THC

×

BPJS Cabang Payakumbuh Berketad 100% Menjadi THC

Bagikan berita
BPJS cabang Payakumbuh gelar rapat Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan kota Payakumbuh tahap I tahun 2024 di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Selasa 16 Juli 2024.
BPJS cabang Payakumbuh gelar rapat Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan kota Payakumbuh tahap I tahun 2024 di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Selasa 16 Juli 2024.

KUPASONLINE.COM - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase menyebutkan, berdasarkan data semester II tahun 2023 total kepesertaan BPJS di Payakumbuh sudah mencapai 143.181 jiwa atau 97,55 persen.

"Kami bertekad, mudah-mudahan di tahun 2024 ini bisa terus meningkat sampai 100 persen dan menjadi Total Helath Coverage (THC),"ucapnya ketika menggelar rapat Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan kota Payakumbuh tahap I tahun 2024 di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Selasa 16 Juli 2024.

Lebih anjut diterangkan Defiyanna, berdasarkan data kependudukan tahun 2023 semester II, dari total 146.772 penduduk kota Payakumbuh, yang belum terdaftar masih ada sebanyak 3.591 jiwa.

Kemudian, dari 143.181 jiwa yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS itu, hanya 122.128 jiwa yang berstatus aktif atau 83,21 persen kepesertaan yang aktif.

"Untuk target kita mencapai 100 persen tentu yang 3.591 jiwa ini harus didaftarkan kepesertaannya,"ulasnya.

Forum tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) kota Payakumbuh Rida Ananda diikuti seluruh anggota Para Pemangku Kepentingan Utama tingkat kota Payakumbuh, yaitu Asisten I Dafrul Pasi, kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase, kepala BKPSDM, kepala Bappeda, kepala Dinas Sosial, kepala Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil dan BKD.

Dalam kesempatan itu, Sekda kota Payakumbuh Rida Ananda menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin Pemangku Kepentingan di tingkat kota Payakumbuh dengan BPJS Kesehatan yang digelar setiap 6 bulan sekali.

"Kegiatan ini menjadi sarana untuk melakukan monitoring, evaluasi juga diskusi tentang BPJS Kesehatan termasuk kendala dan hal-hal lain yang jadi potensi untuk mencari jalan keluar sebagai langkah memaksimalkan kinerja,"terang Rida Ananda.

Adapun fokus utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah capaian keanggotaan BPJS kota Payakumbuh, tunggakan iuran serta permasalahan lainnya terkait BPJS Kesehatan di Payakumbuh.

Harapan kita, forum ini bisa merumuskan serta pemecahan segala permasalah yang ada dengan mencarikan solusi terbaik, untuk kenyamanan masyarakat kita mendapatkan layanan Kesehatan.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini