Festival Maek resmi ditabuh, Rabu (17/7/2024) malam. Diawali dengan penampilan tari tentang menhir yang dibawakan oleh Anak Nagari Maek, beserta koreografer dari Indonesia, Jerman dan Australia.
Tari itu menggambarkan tentang situs asal muasal situs menhir yang menjadi sejarah peradaban dunia yang kini masih menjadi misteri.
Di Nagari Maek, Kabupaten Limapuluh Kota, Festival Maek berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Juli 2024. Selama empat hari, berbagai diskusi dan acara seni dari berbagai provinsi ditampilkan.
Ribuan orang dari masyarakat Limapuluh Kota dan Payakumbuh menghadiri pembukaan Festival Maek dan sangat antusias untuk mengikuti seluruh acara.(*)Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri