Dijelaskan, hingga saat ini, jembatan yang ada hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2, sehingga masyarakat agak kesulitan untuk membawa hasil panen.
Kemudian Kadis PUTR Agam, Ofrizon menjelaskan jembatan yang dibangun tersebut merupakan jembatan komposit, dengan panjang 40 meter dan lebar 5,5 meter.
“Jembatan dengan nilai pagu sebesar Rp6 miliyar ini ditargetkan akan selesai pada tanggal 16 Desember 2024,” jelasnya.Ofrizon berharap, proses pengerjaan jembatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga bisa selesai sesuai dengan yang diharapkan. (Pnd)
Editor : Mahesa Pandu Erlanggga