KUPASONLINE.COM - Balai Kota Lama di Kota Padang kini tampil lebih menawan setelah dilakukan pengecatan ulang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Jotun. Pengecatan ini dilakukan tanpa mengubah bentuk bangunan, menjaga keaslian cagar budaya tersebut.
Penjabat Sekda Kota Padang, Yosefriawan, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan PT Jotun. "Gedung Balai Kota Lama adalah salah satu cagar budaya yang akan dijadikan museum. PT Jotun telah mensponsori pengecatan ini, dan kami sangat berterima kasih atas bantuan CSR mereka," ujarnya saat meninjau pekerjaan pengecatan pada Selasa (16/07/2024).
Selain pengecatan Balai Kota Lama, pengecatan juga dilakukan pada kanstin median jalan. Yosefriawan berharap bantuan CSR ini dapat memperindah Kota Padang secara keseluruhan. "Gedung Balai Kota Lama saat ini digunakan oleh Kantor BPKAD dan ruang kerja Wali Kota. Nantinya, gedung ini akan diubah menjadi museum yang dilengkapi dengan galeri arsip dan dokumen tentang Kota Padang," tambahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tri Hadiyanto, menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang, Dinas PUPR melakukan pengecatan dinding luar Balai Kota Lama, Gedung Juang, serta 7,5 kilometer kanstin median jalan, terutama di pusat Kantor Balai Kota Aia Pacah.
"Alhamdulillah, dengan dana CSR dari PT Jotun, kami menerima sekitar 480 liter cat dinding dan 60 liter cat minyak untuk pengecatan Balai Kota Lama dan Gedung Juang. Selain itu, kami juga menerima 198 liter cat untuk pengecatan kanstin di Komplek Perkantoran Balai Kota Aia Pacah," kata Tri.
Johnson, distributor PT Jotun, menambahkan bahwa tahap awal pengecatan dilakukan di Gedung Balai Kota Lama, Gedung Juang, serta kanstin median jalan, dengan koordinasi bersama Dinas PUPR.Dengan dukungan dari PT Jotun, Balai Kota Lama dan sekitarnya kini tampil lebih segar dan menarik, menyambut warga dan pengunjung Kota Padang. (*)
Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
