Pameran Maek dan Fosil Megalithikum: Supardi Bicara tentang Peradaban yang Terbentang

×

Pameran Maek dan Fosil Megalithikum: Supardi Bicara tentang Peradaban yang Terbentang

Bagikan berita
Pameran Maek dan Fosil Megalithikum: Supardi Bicara tentang Peradaban yang Terbentang
Pameran Maek dan Fosil Megalithikum: Supardi Bicara tentang Peradaban yang Terbentang

KUPASONLINE.COM - Sebagai bagian dari Festival Maek, pameran Maek resmi dibuka. Pameran ini menampilkan berbagai bukti kehidupan orang Maek, termasuk fosil yang ditemukan saat menggali kuburan di bawah Menhir (batu nisan kuno).

Pameran di Gedung Gambir Kota Payakumbuh dibuka langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi oleh Jefrinal Arifin, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Wulan Denura, dan orang-orang penting lainnya.

Dalam sambutannya, ketua DPRD Sumbar menyatakan bahwa tujuan dari pameran umum ini adalah untuk memperkenalkan Maek dan peradabannya kepada masyarakat umum.

"Pameran ini membentangkan sejarah dan peradaban Maek. Menhir sebagai jejak peradaban menyimpan banyak misteri. Pada pameran ini masyarakat bisa melihat hasil penelitian para ahli termasuk artefak kuno yang bagian tak terpisahkan dari peradaban Maek" jelas Supardi.

Selain fosil manusia, pada pameran tersebut juga dipajang penjelasan tentang menhir, sketsa maek, ukiran menhir, dan proses penelitian yang sudah dilakukan.

"Pameran ini bisa dikunjungi hingga tanggal 16 Juli ini, pengunjung dipastikan akan memahami tentang Maek yang seharusnya menjadi kebanggaan kita," ucap Supardi.

Peneliti dari Balai Riset Inovasi Nasional (BRIN) Triwurjani, menyambut baik Festival Maek ini sebagai bentuk mengenali sejarah nenek moyang. Arkeolog ini menyebut sangat jarang tokoh yang memberikan perhatian serius terhadap budaya dan benda purbakala.

"Kami tim dari BRIN sengaja membawa fosil tengkorak manusia hasil ekskavasi Tahun 1985, sebagai bentuk penghargaan atas kegiatan ini, semoga dengan festival ini bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan pengetahuan," harap Triwurjani.

Dengan bantuan Dana Pokir dari Ketua DPRD Sumbar, Supardi, pameran hasil penelitian Maek ini adalah salah satu dari berbagai acara Festival Maek. Festival berlangsung di Nagari Maek dari tanggal 17 hingga 20 Juli mendatang. Banyak atraksi dan kesenian lokal dan internasional akan ditampilkan secara spektakuler.(*)

Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini