Botuang Festival di Payakumbuh Sedot Anggaran Rp450 Juta

×

Botuang Festival di Payakumbuh Sedot Anggaran Rp450 Juta

Bagikan berita
Botuang Festival di Payakumbuh Sedot Anggaran Rp450 Juta
Botuang Festival di Payakumbuh Sedot Anggaran Rp450 Juta

KUPASONLINE.COM -Seperti apa yang disampaikan Hasanuddin (64) yang mengaku warga Subarang Botuang, kecamatan Payakumbuh Barat, mempertanyakan, berapa anggaran yang disedot dengan kegiatan Payakumbuh Festival Botuang (PFB) kota Payakumbuh digelar di pelataran parkir Ngalau Indah selama 3 hari 11-13 Juli 2024.

Akhirnya dijelaskan Kadis Paparpora Nofriwandi, kepada wartawan online ini, Minggu 14 Juli 2024 via WAnya. Kegiatan PFB menghabiskan anggaran sebesar Rp450 juta dengan rincian dari Kementrian (pusat) Rp145 juta, Provinsi Rp50 juta dan APBD kota Payakumbuh sebesar Rp225 juta.

Ditambahkan Nofriwandi, pihaknya sangat hati-hati menggunakan APBD, tidak ada istilah kongkolingkong dalam penyelenggaraan PFB ini, semuanya transfaran dan kami sangat terbuka dengan siapa saja

"Kegiatan ini dibuka Menparekraf diwakili Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo memberikan apresiasi serta mengharapkan, Botuang Festival bisa menggairahkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,"papar Nofriwandi.

Terpisah, salah seorang pemerhati seni dan budaya Zulhefrimen.SH warga kelurahan Tanjung Pauh, kecamatan Payakumbuh Barat, kepada media online ini, Minggu 14 Juli 2024, menegaskan, setiap kegiatan dananya bersumber dari APBD wajib diperiksa pihak yang berwajib.

"Kami juga berharap kepada pihak-pihak terkait untuk mengawasi pendanaannya, karena kegiatan ini bersumber dari APBD. Kemudian azas mamfaatnya juga jelas. Kita tidak ingin mendengar berujung atau berbuntut lain,"tegas salah seorang praktisi hukum kondang itu.

Sebelumnya, Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno mengharapkan melalui iven PBF ini, bisa memperlihatkan kepada dunia betapa beragamnya potensi yang terkandung dalam bambu.

Selain itu, dia juga ingin menyoroti pentingnya pemanfaatan bambu dalam menggerakkan perekonomian lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Di festival ini akan jadi sebuah platform untuk mempromosikan kreativitas, keahlian, dan produk- produk lokal yang terkait dengan bambu ini,"kata Pj. Wako Suprayitno saat pembukaan PBF di Medan Nan Bapaneh kawasan Ngalau Indah, Kamis 11 Juli 2024 malam itu.

Suprayitno menyebut, karena PBF sebagai bagian dari KEN, Pemko Payakumbuh berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta menjadikan Payakumbuh sebagai tujuan wisata unggulan di Indonesia.

Editor : Sri Agustini
Bagikan

Berita Terkait
Terkini