Dikatakannya, untuk pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar Rp. 25,7 miliar dengan rincian penyertaan modal sebesar Rp. 15 miliar dan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp. 10,7 miliar.
"Maka pada tahun 2025, terdapat surplus anggaran pembiayaan sebesar Rp. 20 miliar yang akan digunakan untuk menutupi defisit belanja tahun anggaran 2025, sehingga PPAS tahun anggaran 2025 dalam posisi berimbang," jelasnya.
Usai rapat paripurna, kepada wartawan Pj Wako Tuanku Andre H Algamar menegaskan, penyampaian tersebut merupakan tahun pertama RPJPD dan tahun pertama RPJMD Pemerintah Kota Padang"Tadi kita sudah menyampaikan KUA-PPAS RAPBD tahun 2025. Ini merupakan tahun pertama RPJPD dan tahun pertama RPJMD Pemerintah Kota Padang," jelasnya.
Editor : Sri Agustini