Kami juga berterimakasih kepada panitia, seluruh pengrajin, seniman, dan pekerja seni, budayawan Payakumbuh, serta sekolah yang telah berdedikasi untuk mempersiapkan menyukseskan acara ini.
"Semangat dan kerja keras bapak/ibu semua adalah aset berharga bagi pembangunan dan kemajuan pariwisata di kota Payakumbuh," tutupnya.
Dikesempatan itu juga, Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili Sekda Provinsi Sumbar Hansasri mengapresiasi Pemko Payakumbuh dan seluruh jajaran pelaksana yang mengangkat event tersebut. Event PBF yang dilaksanakan itu merupakan 1 dari 6 event yang masuk kalender KEN di Sumbar.
”Kita apresiasi Pemko Payakumbuh dan seluruh pihak yang melaksanakan kegiatan ini, PBF yang digelar di Payakumbuh merupakan 1 dari 6 event yang masuk KEN di Sumatera Barat. Semoga dengan adanya PBF ini bisa menjadi salah satu pendongkrak kunjungan wisata ke Sumbar,"sebut Hansasri.Disela-sela pembukaan, Hasanuddin (64) mengaku warga Subarang Botuang, menyebutkan, dalam pembukaan ini, disayangkan pantia tidak menyebutkan berapa anggaran pelaksanaannya, panitia harus transfaran dengan biaya pelaksanaannya.
"Kami juga berharap kepada pihak-pihak terkait untuk mengawasi pendanaannya, karena kegiatan ini bersumber dari APBD. Kita tidak ingin mendengar hal-hal yang tidak kita ingini setelah ini terjadi dan berujung atau berbuntut lain,"ujarnya seraya mengingatkan. (nura)
Editor : Sri Agustini
