Supardi : Praktisi Cagar Budaya dari Jepang dan Mesir Bakal Ungkap Misteri Maek di Festival Maek

×

Supardi : Praktisi Cagar Budaya dari Jepang dan Mesir Bakal Ungkap Misteri Maek di Festival Maek

Bagikan berita
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat---Supardi. SH.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat---Supardi. SH.

"Umur budaya 7 kerangka Maek juga perlu diketahui dengan lebih pasti. Sejauh ini, baru umur kerangka di beberapa situs lainnya di kabupaten Limapuluh Kota sudah diketahui,"papar Donny.

Terpisah, ketua DPRD Provinsi Sumbar, Supardi saat jumpa pers di ruang khusus I kantor DPRD propinsi Sumatera Barat, baru-baru ini menjelaskan, praktisi cagar budaya dari Jepang dan Mesir bakal meramaikan festival Maek.

Kemudian, pihaknya berusaha untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya dan cagar budaya, terutama tinggalan sejarah dan tinggalan masa lalu, seperti situs Menhir di kabupaten Limapuluh Kota, yang dikenal sebagai "Nagari Seribu Menhir", yang tersebar di berbagai jorong Nagari Maek.

Menurut Supardi, Maek penuh misteri, karena kisah atau cerita tambo tentang peradaban akan beralih ke Maek.

"Kita ingin Maek, andalan Maek menjadi objek wisata. Seluruh Arkeolog akan berkumpul di Maek,"terang Supardi.

Lanjut Supardi, pihaknya menginginkan Pariwisata Sumbar tidak menonjolkan wisata alam, namun juga menonjolkan wisata budaya seperti di daerah Yogyakarta dan Bali di Indonesia.

"Kita bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat akan melaksanakan kegiatan Festival Maek dengan berbagai rangkaian kegiatan puncak dilaksanakan 17-20 Juli 2024,"tambah Supardi.

Dikatakan Supardi, pihaknya ingin juga memfasilitasi para Arkeolog dunia, dari para peneliti, seniman dan hal belum tergali di Maek.

"Kita meyakini, akan melihat peradaban 4000 tahun yang lalu, salah satunya terungkap pelabuhan ditemukan di Maek,"pungkas calon Walikota Payakumbuh periode 2024-2029 itu. (nura)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini