KUPASONLINE.COM - Ketika Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan membuka bimbingan teknis (Bimtek) Indeks Inovasi Daerah 2024 di Pangeran Beach Hotel pada Senin, 8 Juli 2024, dia menyatakan bahwa pemerintah Kota Padang berharap dapat menjadi kota terinovatif 2024.
Yosefriawan mengatakan bahwa dari tahun 2021–2022, Kota Padang hanya menerima predikat inovatif dalam penghargaan inovatif pengelolaan (IGA) pada tahun 2023.
Indeks Inovasi Daerah merupakan suatu sistem pengukuran dan penilaian terhadap penerapan pembaharuan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Inovasi bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik dan pemberdayaan serta peningkatan daya saing daerah.
Ini tercantum dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah dapat melakukan suatu inovasi.“Bimtek ini, guna meningkatkan daya saing dan kualitas serta kuantitas inovasi daerah. Kita meminta kepala OPD sebagai penanggungjawab untuk mengawal dengan baik program inovasi di OPD-nya,” ujarnya yang juga didampingi Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza.
Selain itu, Yuli Irawati, Kepala Bidang Litbang Bappeda Padang, menyatakan bahwa Bimtek tersebut diikuti oleh 24 Puskesmas dan 20 sekolah pilot proyek, dengan jumlah peserta sebanyak 190 orang. R. Kus Yoga Bima Sakti, BSKDN dari Kementerian Dalam Negeri, akan memberikan materi.(*)
Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
