Wakil Bupati Solok Selatan Hadi Acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stanting

×

Wakil Bupati Solok Selatan Hadi Acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stanting

Bagikan berita
Wakil Bupati Solok Selatan Hadi Acara Temu Kerja Tim  Percepatan Penurunan Stanting
Wakil Bupati Solok Selatan Hadi Acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stanting

KUPASONLINE.COM - Wakil Bupati, H. Yulian Efi selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Solok Selatan, menyampaikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan prevalensi afunting menjadi 14 persen tahun 2024, melalui pencegahan dan penurunan stunting pada sasaran strategis ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga 1.000 HPK.

Pihaknya mengikuti kegiatan temu kerja TPPS, untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain (stakeholders) baik tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten atau Kota, sehingga berfungsi secara optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan prevalensi stunting Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Angka ini berhasil diturunkan menjadi 21.6% pada tahun 2022 dan 21,5% pada tahun 2023.

Meski demikian, penurunan ini masih jauh dan target yang Ingin kita capai sehingga perlu kerja ekstra untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024.

Kutipan pidato Wakil Presiden, H. Ma'ruf Amin mengarahkan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program, baik terkait capaian, pembelajaran maupun rekomendasi agar program yang sudah kita lakukan dapat berlanjut dan menjadi prioritas.

Arahan tersebut ditindaklanjuti dengan program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Program ini merupakan gerakan bersama yang melibatkan seluruh Kementerian dan Lembaga, serta TPPS Daerah dari tingkat Provinsi hingga Desa.

Melalui intervensi serentak ini tujuanya untuk meningkatkan cakupan layanan pengukuran dan deteksi dini masalah gizi, serta memberikan intervensi yang tepat sasaran dan efektif. (mrl)

Baca berita terkait Kabupaten Solok Selatan lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini