Dari paparan yang disampaikan oleh Plt. Kepala BPS tersebut, Suprayitno sampaikan rasa syukurnya atas daerah Provinsi Sumatra Barat terkhusus kota Payakumbuh untuk inflasinya masih dapat terkendali.
Suprayitno ungkapkan jika berdasarkan data yang dipaparkan oleh Plt. Kepala BPS bahwa Provinsi Sumatra Barat dalam data inflasi Juni 2024 menurut wilayah secara years on years (y on y) berada di posisi keempat nasional dengan angka inflasi 4,04 persen.
“Dan untuk pertengahan tahun 2024, Provinsi Sumatra Barat mengalami inflasi menurut wilayah Provinsi secara year to date (y to d), yakni di angka 1,85 persen dan berada di posisi keenam nasional,”ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data inflasi daerah Provinsi Sumatra Barat, kota Payakumbuh tidak termasuk dalam daerah penyumbang angka inflasi untuk Provinsi Sumatra Barat.
Akan tetapi, kota Payakumbuh hanya daerah pendukung atas empat daerah utama yang menjadi acuan penghitungan inflasi di daerah Provinsi Sumatra Barat.“Sedangkan untuk komoditas yang mengambil andil dalam perubahan harga ini, yakni daging ayam ras di angka -1.2827 persen, cabai merah di angka -1.2458 persen, dan telur ayam ras di angka -0.3039 persen,”jelas Suprayitno. (nura)
Baca juga berita Kota Payakumbuh lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri