Bupati Safaruddin : Menghadapi Zaman Digitalisasi, Jadikan Al-Quan Sebagai Pedoman Hidup

×

Bupati Safaruddin : Menghadapi Zaman Digitalisasi, Jadikan Al-Quan Sebagai Pedoman Hidup

Bagikan berita
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat membuka perayaan Khatam Al-Qur'an Mesjid Darul Falah, jorong Parumpuang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Minggu, 30 Juni 2024
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat membuka perayaan Khatam Al-Qur'an Mesjid Darul Falah, jorong Parumpuang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Minggu, 30 Juni 2024

KUPASONLINE.COM -Mempertajam kecerdasan intelektual dan mengasah kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual sangat dibutuhkan dalam menghadapi zaman digitalisasi.

Untuk itu, bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menekankan kepada generasi muda untuk memiliki kecerdasan spiritual dengan memperdalam dan mempedomani kitab suci Al-Qur'an.

Demikian sambutan bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat membuka perayaan Khatam Al-Qur'an Mesjid Darul Falah, jorong Parumpuang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Minggu, 30 Juni 2024.

Kemudian lanjut bupati, kemajuan teknologi saat ini sangat rentan terhadap anak-anak. Ia berpesan pada generasi muda dan para orang tua untuk dapat menyeimbangkan ketiga kecerdasan tersebut demi melahirkan generasi Limapuluh Kota Madani yang berpedoman kepada kitab suci Al-Qur'an.

Turut hadir dalam pembukaan apnggota DPRD Limapuluh Kota Hendri, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Syukraldi Arlen, Camat Payakumbuh Wifrianto, Walinagari Koto Baru Simalanggang Rezki Yuanda Putra unsur-unsur Forkopimca, niniak mamak, bundo kanduang dan pemuka masyarakat.

Di bagian lain sambutannya bupati Safaruddin memberikan apresiasi yang tinggi atas kesuksesan pelaksanaan Khatam Al-Qur’an.

“Dengan pelaksanaan Khatam Al-qur’an ini hendaknya anak-anak lebih bersemangat lagi mengaji bahkan kedepannya bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang handal dan betul-betul menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,"jelas bupati.

Kemudian dikatakannya, pemerintah daerah memberikan perhatian yang lebih terhadap kegiatan keagamaan.

"Salah satu kebijakan yang akan lahir kedepannya adalah setiap siswa SD maupun SMP di Limapuluh Kota harud hafal minimal Juz 30 dan di akhir tahun 2024 ini kami juga akan merilis data sekolah yang telah melaksanakan wisuda tahfidz di Limapuluh Kota.

"Hal ini dirasa perlu bagaimana program yang telah dicanangkan pemerintah daerah benar-benar diterapkan di tingkat UPTD SD maupun SMP,"ulas bupati Safaruddin.

Editor : Sri Agustini
Bagikan

Berita Terkait
Terkini