KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan Kamis (20/6/2024) gelar rapat koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Kota Bukittinggi tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Kota Bukittinggi, yang dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi, melalui Asisten I Setdako Bukittinggi, Isra Yonza, serta dihadiri oleh Bagian Tata Pemerintah Setda Kota Bukittinggi, OPD terkait, Camat dan Lurah, TP PKK, serta Kepala Puskesmas se Kota Bukittinggi.
Atas nama Wali Kota, Isra Yonza menyampaikan, ada tiga fokus utama ILP, siklus hidup sebagai fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan.
Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring tingkat desa hingga dusun, serta resiliensi termasuk pandemi dan memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan perdesaan serta kunjungan keluarga.
Isra Yonza mengajak semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan ILP agar Kota Bukittinggi agar dapat menjadi lebih sehat dengan pelayanan kesehatan primer yang kuat.
Penguatan struktur akan dilakukan melalui Puskesmas, Unit Pelayanan Kesehatan di Desa atau Kelurahan (PUSTU), Posyandu, dan kunjungan ke rumah masyarakat serta diintegrasikan dalam unit kegiatan PKK dan kelurahan.Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, menyampaikan, transformasi Pelayanan Kesehatan Primer ini bertujuan untuk menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif pada setiap siklus kehidupan melalui Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Kota Bukittinggi dengan dukungan Dana Hibah Global Fund Tahun 2024.
(wan)
Editor : Ikhwan Salim