Alhamdulillah kegiatan hearing untuk mendengarkan masukan-masukan dari niniak mamak dengan bundo kanduang 10 Nagori serta LKAAM kota Payakumbuh terhadap RPJPD untuk 20 tahun mendatang berjalan dengan baik.
Masukan pertama tentang mata pelajaran BAM (budaya adat Minangkabau) guna untuk pengetahuan adat bagi anak kamanakan sebagai penerus yang dulu sudah ada sebagai pelajsran muatan lokal di tingkat SMP tahu-tahu kemudian sudah ditiadakan saja.
Agar pelajaran BAM ini dilanjutkan kembali disetiap sekolah di kota Payakumbuh. Agar adanya kepastian hukum diharapkan diterbitkan perdanya.
Saya dulu pernah diminta jadi guru BAM disalah satu SMP di kota Payakumbuh. Selama 4 tahun, ternyata siswa anak kamanakan kita sangat antusias terhadap pelajaran yang dimaksud."Satu lagi tentang icon kota Payakumbuh, diharapkan kembali kapado ya g lamo PAYAKUMBUH KOTA BATIAH Dengan tidak meninggalkan Payakumbuh sebagai kota gelamai dan city of randang,"ujar pengcara hebat itu. (nura)
Editor : Sri Agustini
