Sekda Pessel Mawardi Roska Memberikan Arahan Saat Desiminasi Audit Stunting Tahun 2024

×

Sekda Pessel Mawardi Roska Memberikan Arahan Saat Desiminasi Audit Stunting Tahun 2024

Bagikan berita
Sekda Pessel Mawardi Roska Memberikan Arahan Saat Desiminasi Audit Stunting Tahun 2024
Sekda Pessel Mawardi Roska Memberikan Arahan Saat Desiminasi Audit Stunting Tahun 2024
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Dalam penyelenggaraan percepatan penyelenggaraan penurunan stunting, perlu dilakukan tinjauan kasus stunting dari tim pakar yang sesuai dengan keahliannya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Mawardi Roska, S. IP., saat memberikan arahan pada kegiatan Diseminasi Audit Stunting Tahun 2024 di Studio Mini Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis 20 Juni 2024.

"Tim pakar ini diantaranya dokter obgyn, ahli gizi, dokter anak, psikolog yang mampu memberikan masukan dan tindakan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor, " jelasnya.

Sekda juga mengatakan, pihaknya optimis semuanya dapat dilaksanakan secara inklusif mulai dari tingkatan kabupaten nagari di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Wujud komitmen ini sudah kita laksanakan sejak tahun 2022. Audit stunting telah kita lakukan pada 32 sampel, dan telah mendapatkan intervensi sesuai hasil audit tersebut," tukuknya.

Mawardi Roska menjelaskan sampel tersebut terdiri dari calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca bersalin, baduta dan balita beresiko dan stunting.

"Intervensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan diantaranya kebijakan untuk pembangunan jamban sehat, penyambungan sarana air bersih, pengurusan PBI, pemberian BLT, pemberian PMT, pemberian rujukan ke RSUD dan bimbingan menuju keluarga sakinah dan persiapan kehidupan keluarga" kata Sekda.

Ketua TPPS berharap melalui kegiatan ini TPPS dapat melakukan penajaman strategi intervensi dari hulu melalui kegiatan prioritas mencegah lahirnya anaknya stunting. Selain itu juga mengoptimalkan peran tim pendamping keluarga yang sudah terbentuk sebanyak 322 tim se-Kabupaten Pesisir Selatan.

"Melalui diseminasi audit kasus inilah kita semua bisa melakukan pemetaan penanganan stunting semakin lebih baik lagi, " tutup Mawardi Roska.

Kegiatan Diseminasi Audit Stunting ini diikuti oleh Perwakilan TP PKK, perwakilan Perangkat Daerah, Camat terundang, Tim Pakar Audit Stunting, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Wali Nagari terundang, Rumah Sakit dan TPPS.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini