"Pembangunan sabo dam ini akan berlangsung mulai tahun ini hingga 2026 nanti secara bertahap sesuai instruksi Presiden RI," jelas Edi Busti.
Mengenai lahan pertanian masyarakat yang terdampak bencana, Sekda menyatakan bahwa pemerintah daerah saat ini menunggu tindak lanjut dari Kementerian Pertanian untuk melakukan rekondisi lahan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian guna memastikan lahan pertanian yang rusak segera dipulihkan sehingga petani kembali berproduksi," ungkapnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bekerja keras memastikan segala aspek pemulihan berjalan dengan baik dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal."Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, kita berharap Kabupaten Agam dapat segera bangkit dan membangun kembali daerah yang lebih kuat dan tangguh terhadap bencana," tutupnya. (Pnd)
Editor : Mahesa Pandu Erlanggga