KUPASONLINE.COM - Budidaya sapi, sudah menjadi trend usaha bagi sebahagian masyarakat, karena punya prospek yang baik di pasaran.
Namun dalam melakukan pemeliharaan, tentu harus sesuai perlakuan perawatanya agar hasil akhir yang diharapkan tidak mengecewakan.
Pemeliharaan yang baik sering berakhir dengan hasil yang maksimal.
Bincang-bincang Kupasonline.com dengan Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (PPP) Marini Jamal, Minggu 16 Juni 2024 terkait mengurangi resiko gangguan penyakit terhadap ternak besar, terutama sapi, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pembudidaya ternak.
Diantaranya, jika sapi di tambatkan di luar kandang seperti di padang rumput, haruslah ketika embun pada rumput sudah kering.
Kalau rumput masih basah kena embun, dikwawatirkan larva cacing yang naik ke ujung rumput akan termakan oleh ternak, kondisi demikian ternak bisa cacingan.Kemudian tali yang melingkar disisi kepala sapi sampai kehidung sapi, harus longgar, jika ikatanya terlalu erat dapat mengganggu kesehatan sapi.
Dampak tali yang melingkar disamping kepala sapi sampai kehidung erat, luput dari perhatian, bisa kena mata sapi dan matanya berair kemudian rawan di hidung sapi akan infeksi, kalau sapi menunduk untuk makan akan terasa menyakitkan akhirnya sapi susah makan, lama-lama sapi akan menjadi kurus.
Dan kandang sapi harus bersih, sanitasi lingkungan kandang harus baik ini berguna untuk menghindarkan kuman atau bahteri, sehingga sapi selalu sehat.
Begitupun pemeriksaan sapi ke dokter hewan, jangan sampai terabaikan, agar sapi tetap sehat tidak berpenyakit, kata Marini Jamal.(Tris).
Editor : Wanda Nurma Saputri
