KUPASONLINE.COM - Program hafalan Al Quran yang dilaksanakan Mutiara Hati Islamic School kota Payakumbuh merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah dalam menyiapkan generasi emas tahun 2045.
"Pada tahun 2045 mendatang merupakan momentum bersejarah bagi Indonesia akan genap berusia 100 tahun atau satu abad,"ujar Pj Walikota Payakumbuh saat menghadiri wisuda Akbar Mutiara Hati Islamic School Payakumbuh angkatan XI di aula Politeknik Pertanian Payakumbuh, Sabtu 15 Juni 2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan pemerintah provinsi Sumatera Barat, kepala dinas Pendidikan kota Payakumbuh Dasril, ketua Dewan Penasehat Yayasan Mutiara Hati Islamic School Mustafa.
Selain itu, tambah Pj. Wako Payakumbuh, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi berupa 70 persen penduduk usia produktif dan 30 persen usia tidak produktif.
Untuk itu, Suprayitno mengapresiasi Mutiara Hati Islamic School Payakumbuh yang telah berhasil memwisudakan 223 siswa yang telah berhasil menyelesaikan hafalan quran dengan berbagai juz.
"Kita harus memberikan apresiasi yang tinggi kepada yayasan beserta seluruh jajaran Mutiara Hati Islamic School yang telah berhasil melaksanakan wisuda untuk anak kita yang penghafal Al Quran,"ungkap Suprayitno."Jika bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan cara memaksimalkan produktivitas generasi muda, posisi Indonesia akan semakin kuat di mata dunia. Kegiatan kali ini salah satu cara untuk mencapai hal tersebut," ujarnya.
Dia berharap para penghafal Al Quran yang kali ini diwisuda dapat terus memperbanyak hafalan dan juga meningkatkan keilmuan dan berkarta di sejumlah bidang lain.
"Saya yakin anak-anak kita penghafal Al Quran ini anak yang cerdas dan memiliki attitude yang baik, semoga ke depannya anak-anak kita dapat menjadi anak yang sukses,"ujarnya.
Sementara untuk anak yang akan melanjutkan sekolah ke yang lebih tinggi dapat rerus mengembangkan kecakapannya dalam berbagai bahasa dan terakhir punya skill dalam bidang teknologi dan bidang lainnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri