Adapun dalam pelaksanaannya RSUD menggunakan aplikasi RME dari kemenkes yaitu SIMGOS (System informasi manajemen generic open source) 2.5. Pada prinsipnya aplikasi ini baru dapat diterapkan sebanyak 75% dan 25% masih menunggu update dari Tim IT kemenkes.
Kendala yang mungkin akan dihadapi adalah: Keterlambatan pelayanan, akibat SDM yang masih menyesuaikan dari pola manual ke pola digital. Yang dapat menuai komplain dari pasien-pasien RSUD.
Sedangkan kerugian akibat sistem pembayaran pasien umum dilakukan setelah semua pelayanan selesai diberikan (post paid). Yang mengakibatkan adanya peluang pasien tidak membayar setelah selesai pelayanan.
Hal itu telah kami lakukan beberapa upaya antisipasi, dengan menerbitkan panduan-panduan bagi nakes/SDM maupun pasien sendiri. Sehingga meminimalkan kendala yang ada.
"Untuk itu, kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak, sehingga kegiatan-kegiatan di rumah sakit ini berjalan dengan lancar. Intinya, keluhan pasien kami sikapi dengan baik. Kedepan, mudah-mudahan tidak ada keluhan dari pasien,"ujar dr. Fit. (nura)Baca berita terkait Kota Payakumbuh lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri