KUPASONLINE.COM - Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Pemusik Republik Indonesia (Pappri) Sumatera Barat, tidak saja hanya sibuk begelut di bidang seni budaya dan tarik suara, akan tetapi juga peduli terhadap musibah bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat, sejak lebih kurang 20 hari ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pappri Sumatera Barat Husin Daruhan yang merupakan warga kota Payakumbuh kepada media online ini, Jumat 7 Juni 2024 di Payakumbuh, menyebutkan, kepedulian Pappri Sumbar terhadap bencana alam adalah salah satu dari program Pappri.
Sejak 6 hari ini, keluarga besar Pappri Sumarera Barat telah menghimpun dana atau barang-barang layak pakai yang akan diserahkan nantinya ke warga yang terdampak bencana. Cara menghimpun dana bencana alam oleh Pappri Sumbar ini digelar dipinggir jalan Khatib Sulaiman kota Padang.
Kegiatan pencarian dana untuk daerah atau warga terdampak bencana alam ini juga digalang langsung oleh penasehat DPD Pappri yaitu ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat bapak Supardi.
Selama ini kepedulian Supardi terhada bencana alam sangat luar biasa. Apalagi, jika mendengar musibah yang terjadi di Payakumbuh, dia (Supardi.Red) langsung bergerak cepat, seraya membawa bantuan untuk warga yang terdampak.
Disamping itu, kepedulian Supardi terhadap daerah kota Payakumbuh, tidak saja terhadap musibah bencana, akan tetapi juga di bidang seni, budaya, dan lainnya."Diakhir-akhir ini, kita sudah mendengar langsung dari nasyarakat Payakumbuh, bahwa Supardi telah berkonstribusi penuh terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bekerjasama dengan beberapa sekolah SLTA. Intinya, semua yang dilancarkan Supardi, positif untuk warga Sumatera Barat umumnya dan warga Payakumbuh khususnya,"ujar mantan birokrasi yang berpengalaman itu.
Berikut update data sementara kerugian dan korban jiwa banjir bandang di kabupaten Tanah Datar, Kamis 23 Mei 2024 pukul 22.00 Wib.
Sebanyak 47 unit rumah alami rusak berat, 26 unit rumah rusak sedang, rumah rusak ringan 80 unit. 43 rumah hanyut, dan 36 jembatan rusak, korban luka ringan 13 orang, luka berat 7 orang, korban hilang 10 orang, korban meninggal dunia 32 orang, sarana perdagangan 59 unit, tempat ibadah 18 unit, fasilitas pendidikan 4 unit. Kerugian kendaraan roda 4 sebanyak 51 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 119 unit.
"Sedangkan yang menimpa lahan persawahan terdampak lebih kurang 412. 511 hektare. Irigasi 115 unit, 15. 038 ekor hewan ternak (kambing/sapi), sektor perikanan 146 kolam, industri kecil menengah 9 unit, dan bencana ini juga melanda lebih kurang 81, 64 hektare dan 13 unit Pamsimas,"ujar Husin
Editor : Wanda Nurma Saputri