Lahirkan Beragam Inovasi, Pemko Payakumbuh Berhasil Tekan Angka Prevalensi Stunting

×

Lahirkan Beragam Inovasi, Pemko Payakumbuh Berhasil Tekan Angka Prevalensi Stunting

Bagikan berita
Pemko Payakumbuh bersama 18 kabupaten/kota se Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Penilaian Kinerja Stunting tahun 2023 di aula Bappeda Sumbar, Kamis 06 Juni 2024.
Pemko Payakumbuh bersama 18 kabupaten/kota se Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Penilaian Kinerja Stunting tahun 2023 di aula Bappeda Sumbar, Kamis 06 Juni 2024.

KUPASONLINE.COM - Melalui aksi konvergensi dan sinergi semua pihak, pemerintah kota Payakumbuh siap menuju zero stunting. Mudah-mudahan kota Payakumbuh menjadi yang terbaik di Sumbar dengan berbagai upaya yang telah di lakukan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah kota Payakumbuh Rida Ananda pada saat Pemko Payakumbuh bersama 18 kabupaten/kota se Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Penilaian Kinerja Stunting tahun 2023 di aula Bappeda Sumbar, Kamis 06 Juni 2024.

Saat penilaian itu, Sekda kota Payakumbuh Rida Ananda menjawab pertanyaan tim penilai dengan apik terhadap laporan Kinerja Penangan Stunting di kota Payakumbuh.

"Kita (Pemko Payakumbuh.red) komit untuk penanganan stunting ini,"kata Sekda Rida Ananda yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Payakumbuh.

Dalam kesempatan itu, Sekda Rida Ananda turut didampingi kepala Bappeda iota Payakumbuh Yasrizal, kepala dinas Kesehatan Wawan Sofianto, kepala dinas Sosial Irwan Suwandi, kepala dinas DP3AP2KB Agustion, kepala dinas Pendidikan Dasril dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ditambahkan Rida, untuk menurunkan angka stunting tersebut, TPPS kota Payakumbuh telah melahirkan berbagai inovasi. Seperti Gerakan Serentak Cegah Stunting (Gertak Ceting), Sistem Informasi Penanganan Stunting (SiPENTING) dan Geospasial Berbasis NIK dan Koordinate (Geonik).

"Dengan beragam inovasi ini, kita berhasil menekan angka prevalensi stunting dari 3,01 persen menjadi 2,15 persen, atau turun dari 322 kasus pada 28 Februari 2023 menjadi 196 kasus pada 31 Desember 2023," terangnya.

Rida menyebut, saat ini Pemko Payakumbuh sangat konsen memperhatikan kelompok keluarga beresiko khususnya remaja puteri, calon pengantin, ibu hamil, bayi, balita.

Sementara itu, tim penilai Quartita Evari Hamdiana yang merupakan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov Sumbar memberikan apresiassi dan atensi atas keseriusan Pemko Payakumbuh dalam upaya penurunan stunting di Payakumbuh.

"Payakumbuh sungguh luar biasa, langsung dihadiri ketua TPPS nya lengkap dengan tim TPPS. Semoga dengan apa yang telah dicapai bisa menjadikan kota Payakumbuh sebagai yang terbaik di Sumbar,"ujar Evari. (nura)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini