Ratusan Hektar Lahan Tak Bisa Ditanami, Masyarakat Pauh Duo Terima Bantuan Pemerintah

×

Ratusan Hektar Lahan Tak Bisa Ditanami, Masyarakat Pauh Duo Terima Bantuan Pemerintah

Bagikan berita
Ratusan Hektar Lahan Tak Bisa Ditanami, Masyarakat Pauh Duo Terima Bantuan Pemerintah
Ratusan Hektar Lahan Tak Bisa Ditanami, Masyarakat Pauh Duo Terima Bantuan Pemerintah

KUPASONLINE.COM - Ratusan hektar lahan di Kecamatan Pauh Duo tak bisa ditanami oleh padi lantaran banjir bandang yang terjadi pada akhir tahun lalu dan awal 2024 ini. Banyak irigasi rusak membuat lahan persawahan dialihfungsikan untuk menanam jagung oleh masyarakat.

Camat Pauh Duo Aig Wadenko mengatakan upaya alih fungsi ini juga belum memberikan hasil maksimal. Pasalnya, curah hujan di Solok Selatan yang tak kunjung menurun membuat jagung pun gagal panen.

"Banjir Batang Bangko menghanyutkan semua irigasi dari mulai Paninjauan, Durian Basakek, Koto Ranah. Begitu juga dengan 'kapalo banda' di Lasuang Batu, Baju Bajarang hanyut semua. Berdampak langsung hampir 600 hekktar lahan tidak bisa ditanam," kata Aig saat penyerahan Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (BP-CBP) di Kantor Wali Nagari Kapau Alam Pauh Duo, Senin (3/6/2024).

"Memang masyarakat mau alihfungsikan ke jagung tapi karena hujan terus jagung juga tidak tumbuh. Makin meranalah masyarakat kami," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Aig menilai bantuan beras yang diberikan oleh pemerintah saat ini sangat membantu masyarakat. Bisa menjadi buffer dikala musim tanam yang tak kunjung dimulai.

Kecamatan Pauh Duo ini kebagian bantuan untuk sebanyak 1.460 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari total 12.105 KPM di Solok Selatan. Ini merupakan bantuan tahap kedua yang diserahkan tahun ini untuk periode April-Juni 2024.

Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi menyampaikan bahwa bantuan ini memang ditujukan agar bisa meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini. Belum lagi inflasi yang membuat harga-harga mengalami kenaikan.

"Saya minta camat, wali nigari, jorong melakukan pendataan dan validasi lagi agar penerima betul-betul sesuai kriteria agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Dalam hal bencana akibat kondisi curah hujan setahun terakhir, Yulian menyampaikan bahwa penanganan akan segera dilakukan sebaik mungkin.

"Infrastruktur yang rusak kita usahakan penanggulangannya, semoga tidak terjadi lagi," tandasnya. (mrl)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini