KUPASONLINE.COM - Jumat, 31 Mei 2024, Majelis Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM KM) dari Universitas Negri Padang (UNP) melakukan study tour legislatif ke DPRD Sumatera Barat (Sumbar).
Bersama Bagas Juniver, rombongan mengunjungi "gedung putih". Hengki Andora, Pakar DPRD Sumatera Barat, dan Zardi Syahrir, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat, dan Dahrul Idris, Kasubag Humas, Publikasi, Protokol, dan Perpustakaan DPRD Sumatera Barat, menyambut rombongan.
Rombongan diterima di ruang khusus I DPRD Sumbar. Setelah itu, mereka berbicara tentang legislatif
Pertemuan tersebut banyak pertanyaan mengemuka dari mahasiswa sekaitan peran dan fungsi legislatif.
Salah seorang mahasiswa Gebetan Al Zaqri, menyebutkan, Majelis Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa atau MPM KM UNP memiliki pekerjaan dan peran yang sama sebagai legislatif.
"Pada dasarnya kami dari MPM KM, memiliki tugas dan kerja yang hampir sama dengan legislatif, maka kami harus mendalami, sehingga bisa lebih mapan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari," tutur Zaqri.Sekaitan dengan apa yang disampaikan dan ditanyakan para mahasiswa, tim pakar DPRD Sumatera Barat, Hengki Andora menjelaskan, ciri utama daerah yaitu mempunyai DPRD. Kalau tidak ada DPRD, maka dia dinyatakan tidak sebagai daerah dan tidak menyelenggarakan urusan otonomi.
"Sebagai negara kesatuan, ciri daerah adalah provinsi, kabupaten dan kota. Sedangkan, desa tidak disebut daerah. Maka otonom tersebut letaknya di provinsi bukan kota atau kabupaten, karena ciri otonom tersebut ada kehadiran DPRD disana",tutur Hengki.
Ditambahkan Zardi, jika masih ada yang perlu didalami menyangkut kegiatan legislatif Sumbar,maka bisa dilihat pada website DPRD.
"Kita juga terus mengupload kegiatan DPRD Sumbar, jadi bisa didalami jika adek-adek mahasiswa berkenan, dan kita juga akan selalu siap melayani," tambah Zardi.
Editor : Wanda Nurma Saputri
