KUPASONLINE.COM - Setelah sukses melakukan program memantu pembayara iuran komite untuk tingkat SLTA, pada tahun ini, Pemko Bukittinggi kembali membayarkan iuran tersebut.
Iurankomite seluruh siswa SLTA negeri dan swasta bersumber dari APBD, dianggarkan total sebesar, Rp 9,5 Miliar.
Seperti disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar pada Rabu (22/5/2024), pemerintah harus tetap hadir di tengah masyarakat, untuk membantu biaya pendidikan para pelajar.
Untuk sekolah swasta, Pemko Bukittinggi tetap bantu iura komite melalui dana hibah, dengan dana itu, dapat membantu subsidi iuran komite untuk 5.369 pelajar di SMA negeri dan dana itu, juga dapat dimanfaatkanuntuk membayar honor guru non PNS di setiap sekolah termasuk THR mereka.
“Kami dari Pemko Bukittinggi sudah memberikan bantuan pengganti iuran komite kepada sekolah, melalui BKK Provinsi dan juga sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah secara bertahap, diminta kepada pengurus komite tidak membebankan iuran iuran lain dalam rangka membangun sekolah.
Karena tidak ada program-program pembangunan yang dibebankan kepada masyarakat atau ke siswa, karena program pembangunan itu selayaknya menjadi bagian dan tanggung jawab pemerintah daerah,” tegas Erman Safar.Lebih jauh Wako mengimbau kepada seluruh masyarakat Bukittinggi, agar melapor kepada pihak kecamatan setempat, jika ada pungutan pungutan lain, yang belum ada kesepakatan dengan pemerintah kota.
" Komite juga kami harap berkoordinasi dulu dengan pemerintah, karena ini terkait dengan beban yang dilekatkan kepada masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan pendidikan,” ujar Wako.
(wan)
Editor : Ikhwan Salim