Bupati Safaruddin, Faktor Lingkungan Salah Satu Indikator Kesehatan

×

Bupati Safaruddin, Faktor Lingkungan Salah Satu Indikator Kesehatan

Bagikan berita
Bupati Safaruddin, Faktor Lingkungan Salah Satu Indikator Kesehatan
Bupati Safaruddin, Faktor Lingkungan Salah Satu Indikator Kesehatan

KUPASONLINE.COM-Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bupati Limapuluh Kota, meminta semua orang menyadari pentingnya menghindari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) karena berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.

Selasa, 21 Mei 2024, bupati Safaruddin memberikan sambutan pada deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF), juga dikenal sebagai Open Defecation Free (ODF).

Akselerasi perwujudan 100% ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di 79 nagari di Limapuluh Kota sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten sehat.

Komitmen yang kuat dari pemerintahan nagari, kecamatan hingga masyarakat diharapkan mampu menjadikan kabupaten Limapuluh Kota sehat dengan predikat Swasti Saba Wistara (100% nagari ODF).

Melalui deklarasi yang dibacakan camat diikuti Wali Nagari, Bamus, Wali Jorong, Pemerintah Nagari, dan masyarakat dapat menciptakan kecamatan Akabiluru yang sehat dan berkualitas.

Turut hadir dalam deklarasi kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, ketua Baznas Limapuluh Kota Yulius, camat Akabiluru Yalabaku Jevino beserta unsur Forkopimca, seluruh Wali Nagari di kecamatan Akabiluru, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada Baznas Limapuluh Kota atas kontribusinya membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki jamban sehat dan bersinergi menjaga kesehatan lingkungan dengan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

"Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam mewujudkan kabupaten Limapuluh Kota yang sehat,"ajak bupati Safaruddin yang diminta lagi oleh sejumlah masyarakat untuk maju lagi sebagai calon bupati periode 2024-2029 ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna mengatakan kecamatan Akabiluru menjadi yang pertama di Limapuluh Kota dalam mencapai 100% ODF. "Kami bersama jajaran hingga Juni nanti menargetkan 65 nagari atau 80% dari total nagari sudah mendeklarasikan stop buang air sembarangan," ulasnya.

"Dengan komitmen bersama puskesmas, camat, nagari dan para kader, Ia optimis dengan target yang telah diberikan oleh bupati Limapuluh Kota, merupakan cambuk bagi kami untuk menuju sukses,"ujar Yulia Masna. (nura)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini