Presiden Perintahkan Pembangunan Sabodam Marapi Dimulai, Gubernur Sumbar Ajukan 5 Permohonan

×

Presiden Perintahkan Pembangunan Sabodam Marapi Dimulai, Gubernur Sumbar Ajukan 5 Permohonan

Bagikan berita
Presiden Perintahkan Pembangunan Sabodam Marapi Dimulai, Gubernur Sumbar Ajukan 5 Permohonan
Presiden Perintahkan Pembangunan Sabodam Marapi Dimulai, Gubernur Sumbar Ajukan 5 Permohonan
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan sabodam di wilayah Gunung Marapi dimulai segera tahun ini. Satu dari lima permintaan Gubernur Sumbar kepada Presiden adalah pembangunan sabodam. Ini adalah bagian dari pemulihan infrastruktur dan upaya mencegah bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar.

“Untuk penanganan banjir lahar dingin sudah dihitung Kementerian PU. Dibutuhkan 56 sabo dam, sementara yang ada baru dua. Sehingga, diperlukan banyak tambahan lagi. Saya perintahkan tahun ini harus dimulai, terutama di tempat-tempat yang penting, ada enam titik yang harus segera dimulai. Saya sudah minta Dirjen terkait di Kementerian PU,” ucap Presiden Jokowi saat meninjau kerusakan dampak bencana banjir lahar dingin dan longsor di Bukik Batabuah, Agam, Selasa (21/05/2024).

Sementara itu secara umum, Presiden menilai penanganan bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar sudah baik. Mulai dari upaya evakuasi korban, penanganan terhadap warga yang tinggal di pengungsian, hingga Pembangunan jalan dan jembatan-jembatan darurat, yang sebagian besar telah dilakukan dan akan terus dioptimalkan.

“Terkait penanganan terhadap pengungsi, tadi saya sudah tanya pengungsi di sini, itu sudah baik. Untuk pembangunan jalan dan jembatan, ada satu-dua yang masih dalam proses, dan itu yang akan kita kejar, agar semuanya secepatnya kembali normal,” ucap Presiden lagi.

Presiden menegaskan, hingga saat ini penanganan atas dampak bencana terus dilakukan secara maksimal. Mulai dari upaya pencarian terhadap korban yang masih terus dilakukan, penyediaan kebutuhan logistik bagi warga yang saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan tiga minggu ke depan, hingga menyegerakan penyaluran santunan bagi keluarga korban meninggal dunia.

“Selain itu, rumah yang rusak agar segera diberi bantuan. Setidaknya ada 265 rumah yang rusak, di mana 159 rumah di antaranya rusak berat, dan sudah ada 100-an KK yang siap untuk direlokasi. Bupati dan Gubernur harus segera menyiapkan lahannya jika memang diperlukan relokasi, karena barang untuk pembangunan dari pemerintah pusat itu sudah siap,” kata Presiden menekankan.

Rombongan kunjungan Presiden sendiri tiba di Simpang Bukik Batabuah pada pukul 10.17 WIB setelah melakukan perjalanan darat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Kabupaten Agam via jalur alternatif Malalak. Turut serta mendampingi Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo; Menko PMK RI, Muhadjir Effendy; Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto; hingga Kepala Basarnas Marsma TNI Kusworo.

Selain itu, kunjungan Presiden juga turut didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah; Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Moch Hasan Hasibuan; Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Rudy Saladin; Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres RI, M. Yusuf Permana; Bupati Agam Andri Warman, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, serta jajaran Forkopimda Sumbar dan Pejabat Kementerian Terkait lainnya.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini