Di Nagari Jawi Jawi, Bupati Epyardi Katakan, Berkat Kerjasama Seluruh Pihak, Tiga Tahun Terakhir Kabupaten Solok Bangkit

×

Di Nagari Jawi Jawi, Bupati Epyardi Katakan, Berkat Kerjasama Seluruh Pihak, Tiga Tahun Terakhir Kabupaten Solok Bangkit

Bagikan berita
Di Nagari Jawi Jawi, Bupati Epyardi Katakan, Berkat Kerjasama Seluruh Pihak, Tiga Tahun Terakhir Kabupaten Solok Bangkit
Di Nagari Jawi Jawi, Bupati Epyardi Katakan, Berkat Kerjasama Seluruh Pihak, Tiga Tahun Terakhir Kabupaten Solok Bangkit

Sebagai Bupati Solok, kata Bupati Epyardi, ia merasa senang dan bangga, bisa dijadikan Pemimpin bagi masyarakat yang hebat dan berkualitas.

Sebagai Kepala Daerah ujar Bupati Epyardi, ia berpesan, bahwa ini masih permulaan, karena kedepannya, kita harapkan tidak hanya bagi 74 Nagari di Kabupaten Solok, namun Jawi-Jawi juga akan menjadi Percontohan di tingkat Provinsi, bahkan Nasional.

Diakhir kegiatan, Bupati Solok menyampaikan bahwa, jika Nagari Jawi Jawi menjadi Juara 1, maka Bupati akan memberikan reward, berupa tambahan anggaran sebesar Rp 1 Milyar.

Untuk Kampung Keluarga Berkualitas Guna Pembangunan Fisik (Infrastruktur dan Fasilitas) maupun Non Fisik (Studi Banding Ke Kampung Keluarga Berkualitas di Daerah lain).

Ketua Tim Penilai Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional, Dr. Faharudin, mengatakan, Tim Penilai akan memverifikasi secara langsung, apakah yang terjadi di lapangan sudah sesuai dengan pemaparan Pokja Kampung Berkualitas Sebelumnya.

Kita kata Faharudin, memiliki sistem peringatan dini pengendalian penduduk, di sana terkumpul seluruh data-data kependudukan dan kita memberikan indikator berupa warna sesuai capaiannya.

" Jika biru maka itu bagus, hijau sedikit dibawahnya, yang agak was-was itu kuning, dan yang paling rendah bewarna merah " tuturnya.

Alhamdulillah ucap Faharudin, di sana kita lihat hampir keseluruhan nagari di Kabupaten Solok itu bewarna biru dan hijau.

Dikatakan, angka kemiskinan juga cukup rendah, yang mana di tempat lain itu rata-rata di atas 10% sedangkan disini hanya 7%.

" Penurunan stuntingnya juga cukup tinggi, dimana pada tahun 2022 berada pada angka 24 %, sedangkan sebelumnya, ada di angka 40 %, dan banyak lagi capaian-capaian lainya " ucap Faharudin.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini