KUPASONLINE.COM - Senat Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melakukan kunjungan benchmarking ke UIN Ar Raniry Banda Aceh pada 15-17 Mei 2024 untuk meningkatkan tata kelola dan kualitas akademik. Untuk mempelajari berbagai pengalaman dan praktik terbaik dari perguruan tinggi terkenal ini, kunjungan ini merupakan langkah strategis.
Diharapkan kunjungan delegasi dari UIN Imam Bonjol Padang, yang terdiri dari Ketua Senat, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag., Sekretaris, Komisi I, II, dan III, Ketua LPM, perwakilan dekan fakultas, dan Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan UIN Imam Bonjol Padang dalam berbagai bidang.
Kegiatan ini disambut langsung oleh rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. dalam sambutannya rektor menyampaikan “Selamat datang di kampus energi kebangsaan sinergi membangun negeri, yang tafsir terhadap nilai-nilai Pancasila, sebagai ideologi bangsa.”
Kemudian selanjutnya rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd menyampaikan informasi tentang senat UIN Imam Bonjol Padang. “Senat UIN Imam Bonjol sebagai badan normatif dan pertimbangan dalam melaksanakan tugas fungsinya memerlukan masukan, perbandingan dan mencermati pengalaman baik (best practices) dari UIN lain di Indonesia.“ jelasnya.
Ketua Senat Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag menjabarkan terkait beberapa poin yang ingin UIN Imam Bonjol ketahui dari UIN Ar-Raniry yaitu terkait memperkuat karakter mahasiswa dan rahasia akreditasi unggul.
Fokus Benchmarking: Memperkuat Karakter Mahasiswa dan Akreditasi Unggul“Salah satu fokus utama benchmarking adalah mempelajari program Mahad Aly di UIN Ar Raniry. Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter mahasiswa dalam beragama Islam dan menjadi ciri khas mahasiswa UIN. Senat UIN Imam Bonjol ingin mempelajari lebih lanjut tentang program ini sehingga dapat menerapkannya di UIN Imam Bonjol untuk menghasilkan generasi muda yang Islami dan berakhlak mulia.” ungkap Prof. Duski Samad
Dalam pembentukan karakter Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag Rektor Ar-Raniry menjelaskan “UIN Ar-raniri saat ini sudah membentuk tim Hisbah Ar-Raniry yang bertugas pengawasan dan pembinaan pada mahasiswa terdiri dari ormawa, sema dan dema yang nantinya bertugas untuk menegur mahasiswa yang melanggar hal-hal yang bertentangan” jelasnya.
tambahnya dalam kontek pengembangan akademik dan karakter, mahasiswa UIN Ar-Raniry wajib melaksanakan subuh moderasi setiap jumat pagi, kegiatan ini berlangsung di mahad al jamiah.
Editor : Wanda Nurma Saputri