Ditambahkan kepala pelaksana (Kalak) kota Payakumbuh Erizon, pada kejadian di kecamatan Payakumbuh Barat, kelurahan Nunang Daya Bangun, meluapnya air Sungai Batang Agam, 5 KK dan 16 warga terdampak nihil.
Sedangkan di kecamatan Lamposi Tigo Nagori, di Rw 1 kelurahan Koto panjang Dalam, meluapnya aliran Batang Lamposi dekat jembatan gantung dan sekitarnya, terdapat beberapa pinggiran sungai yang amblas dan putus.
Akibatnya, menghambat aktifitas petani sekitarnya dan juga beberapa pohon tumbang, lahan pertanian yang terendam disepanjang bantaran Batang Lsmposi dilingkungan RW 1 kelurahan Koto PanjangDalam.
Dampak kerugian, di kecamatan Utara, padi 58 Ha, jagung 3 Ha cabe 3,5 Ha, tomat 1 Ha, timun 1 H, kacang panjang 0,35 Ha, perkiraan kerugian Rp1.031.000.000,-
Sedangkan di kecamatan Payakumbuh Timur mengalami padi 68,6 Ha, jagung 3,55 Ha, cabe 3,275 Ha, timun 1,75 Ha, kacang panjang 1,25 Ha. Perkiraan kerugian mencapai Rp 1.800.000.000,-
Dikecamatan Lamposi Tigo Nagori, padi 31,2 Ha, jagung 0,5 Ha, cabe 0,1 Ha. Perkiraan kerugian ditaksir Rp. 42.000.000,-Total luas lahan terdampak 176,3 Ha. Dan total perkiraan kerugian mencapai Rp2.873.000.000,-
"Upaya yang kita lakukan berkoordinasi dengan dinas Pertanian, Pemerintah Kecamatan dan kelurahan. Assesment dan Pendataan, "papar Erizon. (nura)
Baca berita seputar Kota Payakumbuh lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri