KUPASONLINE.COM - Supardi, ketua DPRD Sumbar, berkomitmen untuk berkontribusi pada kemajuan Kota Payakumbuh. Sekarang Supardi memilih jalur eksekutif setelah dua puluh tahun membangun Payakumbuh melalui jalur legialatif.
Mendaftar ke empat partai politik yang membuka pendaftaran: PKB, PAN, Nasdem, dan Demokrat, menjawab keraguan banyak orang. Di Payakumbuh, Supardi hadir ke partai tersebut bersama sejumlah tokoh politik yang dihormati.
Di Partai Amanat Nasional, Supardi disambut oleh Ketua DPD PAN Gusti Putra beserta jajaran. Dalam sambutannya, Gusti menyebut, Supardi memiliki ikatan emosional dengan PAN dan dirinya pribadi.
"Bagi saya, Pak Ketua Supardi ini banyak membantu saya dalam berbagai hal, saya memiliki hutang politik dengan beliau, tapi bagaimanapun, secara kepartaian tentu memiliki mekanisme internal yang akhirnya akan diputuskan oleh DPP PAN," kata Gusti.
Dalam silaturahmi politik yang akrab ini, DPD PAN Payakumbuh akan memberikan sumber daya yang dimiliki, jika Supardi memang diusung oleh PAN.
Hingga Minggu (5/5) DPD PAN Payakumbuh sudah menerima pengembalian formulir 13 bakal calon Walikota Payakumbuh.Sementara itu, di DPD Nasdem Payakumbuh, Supardi diterima oleh Bendahara Partai dan Ketua Tim penjaringan Bacalon. Bendahara partai, Andiko Jumarel yang mewakili ketua DPD Nasdem Payakumbuh mengungkapkan bahwa Nasdem akan mencari figur terbaik dalam memimpin Payakumbuh ke depan.
"Partai Nasdem serius melakukan penjaringan ini, Nasdem memanggil putera puteri terbaik Payakumbuh untuk bersama sama Nasdem membangun Kota Payakumbuh, dan tentu apresiasi kami atas kehadiran Pak Supardi ke Nasdem," jelas Andiko.
Setelah dilakukan verifikasi syarat dan berkas pencalonan, DPD Nasdem Payakumbuh menyatakan Supardi berhak menjadi salah satu calon yang akan dilakukan penjaringan secara resmi oleh Partai Nasdem.
"Alhamdulillah syarat yang diberikan lengkap, dan kami berharap silaturahmi ini akan terus kita jalin, bahkan hingga pelantikan Walikota nanti," kata Andiko yamg diamini oleh seluruh peserta.
Editor : Wanda Nurma Saputri