KUPASONLINE.COM - Jika tidak diobati, hipertensi adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penanganan cuci darah dapat menyebabkan stroke, jantung, dan ginjal.
Di Ruang Terbuka Hijau Solok Selatan di Padang Aro, Minggu 5 Mei 2024, Dr. Harnavi Harun Sp.PD-KGH, FINASIM, menyampaikan hal ini dalam simposium awam tentang hipertensi.
Untuk itu dr. Harnavi menghimbau jika ada yang terkena Hipertensi, sanak saudara, agar rutin melaksanakan pemeriksaan ke Rumah Sakit.
Salah satu cara agar tekanan darah tidak meningkat adalah dengan rutin berolahraga.
"CFD adalah salah satu cara untuk menjadi sehat, rutin melaksanakan olahraga setiap minggunya. Semoga CFD yang rutin ini akan menjadi penyemangat, dan tercegah dari penyakit jantung ginjal dan stroke," terang dr. Harnavi.
Simposium awam terkait hipertensi ini adalah upaya edukasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) wilayah Sumatera Barat, Riau dan Kepri untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.Selaku ketua PERNEFRI Sumbar, Riau dan Kepri, dr. Harnavi juga mengapresiasi Bupati, Wakil Bupati dan Jajaran pemerintah kabupaten yang memberikan program kesehatan terbaik untuk masyarakat Solok Selatan.
Sementara Bupati Solok Selatan H Khairunas, atas nama Bupati dan Wakil Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dua hari penuh.
Bupati Khairunas terus mendorong semua pihak yang terlibat untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, para calon ahli ginjal dari Sumbar, Riau, dan Kepri menghadiri kegiatan ini, yang merupakan kunjungan pertama PERNEFRI pada hari ginjal sedunia.
Editor : Wanda Nurma Saputri