Penyelesaian Masalah Tambang Aia Dingin, Bupati Epyardi Katakan Pemkab Solok Hadir Untuk Mensejahterakan Masyarakat

KUPASONLINE.COM - Terkait penyelesaian masalah Tambang Galian C di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, yang menyebabkan kerusakan akses jalan nasional dikawasan sekitar, Bupati Solok Epyardi Asda menegaskan komitmennya bahwa, Pemerintah Kabupaten Solok hadir untuk mensejahterakan rakyatnya, bukan untuk menyengsarakan. " Yakinlah bapak-ibu semua, masyarakat pelaku tambang di Aia Dingin bahwa, Pemerintah Kabupaten Solok hadir untuk mensejahterakan rakyatnya, bukan untuk menyengsarakan " ucap Bupati Epyardi Asda, di Arosuka, Senin, 29 April 2024. Bupati Epyardi menegaskan hal itu kepada awak media, usai Rapat Bersama penyelesaian masalah Tambang Galian C dan akses jalan nasional yang rusak di Aia Dingin, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Solok di Arosuka. Selain Bupati Epyardi Asda, Rapat penting tersebut dihadiri Sekda Kabupaten Solok Medison, pejabat Dinas terkait dari Pemkab Solok dan masyarakat pelaku usaha tambang galian C di Nagari Dingin. Juga hadir, perwakilan dari BPJN Sumbar, Inspektur Tambang dan Dinas terkait Pemprov Sumbar. Lebih lanjut Bupati Epyardi Asda mengatakan, untuk mencari solusi penyelesaian masalah Tambang Galian C di Aia Dingin yang berdampak pada kerusakan akses jalan nasional itu, Pemerintah Kabupaten Solok akan mencarikan langkah penyelesaian "win-win solution". " Yakni, penyelesaian masalah yang menguntungkan dan memuaskan semua pihak " tutur Bupati Epyardi Asda. Untuk itulah ujar Bupati Epyardi Asda, ia sengaja menggelar Rapat Bersama untuk membahas penyelesaian masalah tambang Aia Dingin tersebut, yang baru saja ditutup sementara aktifitas penambanganya oleh Pemkab Solok. Untuk penyelesaianya ujar Bupati Epyardi, adalah dengan cara duduk bersama, mengundang semua pihak terkait, agar didapatkan hasil keputusan yang memuaskan semua pihak. Terkait penyelesaian masalah tambang Aia Dingin tersebut, yang dampaknya menyebabkan kerusakan jalan nasional di kawasan sekitar dan tanah longsor. Rapat bersama ini sangat penting, kata Bupati Epyardi Asda, dan kita harus duduk bersama, untuk menyelesaikan masalah ini. " Kasihan kita dengan masyarakat kita, pelaku usaha, yang mencari hidup di kawasan itu, bukan mencari kaya " ucap Bupati Epyardi Asda. Sebab kata Bupati Epyardi, pada masalah jalan nasional yang rusak di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, yang menghubungkan Padang- Solok dengan Solok Selatan itu, bukankah kewenangan Pemerintah Kabupaten Solok. " Tapi lucunya dan sangat anehnya, pada permasalahan tambang dan jalan rusak di Aia Dingin itu, yang selalu disudutkan dan di jelek-jelekan adalah Bupati Solok Epyardi Asda " tuturnya.* (li2).